Meskipun Putra Siregar dan Rico telah menerima kasus yang mereka alami dengan ikhlas, mereka menganggap pengalaman yang menyakitkan tersebut sebagai pembelajaran berharga dan mengharapkan ada pelajaran yang dapat diambil dari kejadian ini.
"Yang penting bagi kami sekarang adalah mendoakan agar Dante bahagia di surga dan semoga mendapatkan tempat yang layak sesuai dengan ajaran agama. Karena dia masih anak kecil dan belum pernah dihisab," tutur Putra Siregar.
Tim Penyidik Gelar Perkara Kasus Tewasnya Dante, Anak Tamara Tyasmara-@tamaratyasmara-Instagram
Selain itu, Putra Siregar juga menyoroti perilaku Yudha Arfandi yang sering terlibat dalam tindakan kekerasan berkelompok.
"Yang membuat saya heran adalah, kenapa Yudha Arfandi selalu berani melakukan tindak kekerasan berkelompok dan bahkan melawan bayi?," ungkap Putra Siregar dengan rasa heran.
Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa setiap individu bertanggung jawab atas tindakan dan perilakunya.
Tindakan Yudha Arfandi yang menyebabkan kematian Dante jelas merupakan tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat.
Oleh karena itu, kami mendesak pihak berwenang agar memberikan perhatian serius terhadap kasus ini dan memastikan bahwa semua proses hukum dijalankan dengan adil dan benar.