BACA JUGA:Permudah Pengguna, Hutama Karya Tol Palindra Sediakan Kantin Kejujuran di Rest Area
BACA JUGA:Hasil Juventus vs Udinese Skor 0-1, Massimiliano Allegri: Kami Seharusnya Lebih Baik Cetak Gol
Hal ini agar anggota K3 dipastikan memahami dan menguasai K3, pemeriksaan alat dan bahan serta mengevaluasi dan terus meningkatkan penerapan K3 dengan dilakukan audit, inspeksi penerapan, dan rapat tinjauan.
“K3 di Hutama Karya juga telah secara merata diterapkan mulai dari perekrutan melibatkan job safety analyst, dan pengujian equipment sesuai dengan standar yang telah diterapkan, sehingga secara persentase mencapai 96.38 persen,” papar Tjahjo
“Selain itu penerapan K3 ini juga diakui melalui sejumlah penghargaan di tahun 2023 lalu, seperti Penghargaan Kecelakaan Nihil, Penghargaan Penanganan HIV AIDS, Penghargaan Penanganan Covid-19, Penghargaan CEO Safety Leadership, Director Safety Leadership dan Safety Performance oleh lembaga Indonesia Construction Safety Awards (ICSA),” imbuh Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo menambahkan, khusus di bisnis jalan tol, penerapan K3 tidak hanya fokus pada keselamatan pengguna, namun juga para pekerjanya yang turut melayani dan memastikan jalan tol dapat terus beroperasi dengan baik.
BACA JUGA:AA Gym: Saya Doakan yang Terbaik Buat Anies
Hal tersebut meliputi dalam memastikan kualitas perlengkapan yang aman, seragam K3 sesuai dengan standar, pelatihan dan praktik terkait dengan tugas di lapangan, maupun pengecekan dan penggantian alat secara rutin.
Penerapan K3 tersebut menjadi salah satu indikator dari Customer Satisfaction Index (CSI) yang juga mempengaruhi kinerja perusahaan selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Dengan penerapan K3 yang optimal di jalan tol diiringi optimalisasi pemenuhan rambu-rambu, pelatihan bagi pekerja seperti pelatihan investigasi kecelakaan, penanganan tumpahan Bahan Bakar Berbahaya (B3), Pemadam Kebakaran, P3K yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.
“Ini dilakukan agar pengoperasian jalan tol dapat terus berlangsung dengan selamat serta mempelopori Kampanye Keselamatan Berkendara bertajuk Setuju (Selamat Sampai Tujuan) yang saat ini diterapkan diseluruh jalan tol, membuat nilai CSI jalan tol yang dikelola meningkat dari yang semula 4.49 menjadi 4.65 dengan predikat sangat memuaskan,” tambah Tjahjo.
BACA JUGA:Video Viral Pemotor Nyaris Tersambar Kereta Gegara Nekat Terobos Palang Pintu Kereta Api
Pelaksanaan K3 di Lingkungan Hutama Karya pastinya tidak luput dari tantangan, salah satunya yaitu pada proyek konstruksi dengan pekerja yang besar yang melibatkan banyak pihak, alat berat yang dioperasikan secara bersamaan, serta durasi proyek yang terbatas sehingga perlunya perencanaan K3 yang matang dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait baik dalam persiapan maupun pelaksanaan proyek.
“Kami berharap penerapan K3 di lingkungan Hutama Karya, baik di proyek maupun di jalan tol dapat terus semakin meningkat dan menjadi fokus utama perusahaan dalam upaya menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani serta rohani tenaga kerja,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan.