“@KPU_ID dan @bawaslu_RI Kredibilitas kalian segini doang ternyata. Bisa kerja gak sih?, tulis akun @metanetid
“Kalo gak bisa serahkan aja pemilu ke swasta. Banyak swasta yang lebih kompeten,” tambahnya.
“Kerja cuma lima tahunan sekali, tapi nyiapin pemilu yang proper aja gak becus, kejadian mulu tiap pemilu,” tambah akun @Apriyogi304069.
Selain itu ada juga netizen yang pesimis dengan kelancaran penyelenggaraan Pamilu 2024.
BACA JUGA:Penyebab Meninggalnya 3 Relawan AMIN di Kampanye Akbar AMIN Diungkap Tenaga Kesehatan Timnas
BACA JUGA:Connie Rahakundini Bantah Pernyataan Rosan Roeslani: Anda Ingin Perang, Saya Hadapi!
“Kalo c1 nya ga ada, bisa jadi. Ahh sudah lah. Dah ketebak, bakal kaya gimna kdepan nya, Buat temen temn dan sdraku d sana, Biar kata C1 nya ga ada, tetap lah klian coblo, sesuai pilihan kalian d sana, buat konprensi pres, d stiap kejadian yg ada,” tulis akun @nunur_naufall.
Netizen lainnya menyayangkan peristiwa ini dan mengatakan bahwa masyarakat Papua selama ini hanya dijadikan objek oleh penguasa.
“Kasian Papua, gara gara pemekaran hanya menjadi objek pemenangan Jokowi dan Prabowo doang, parah kasian banget Papua ini selalu dijadiin sapi perah,” tulis akun @Jawaenese.
BACA JUGA:Penumpang Panik Cium Bau Asap, Pesawat Mendarat Darurat di Melbourne
Selain itu juga ada yang meminta agar ketua KPU untuk segera diganti karena berantakannya proses distribusi surat suara.
“Kalau ketua gak di pecat tetap akan seperti ini, semua kecurangan akan di pertontonkan,dan gak bakalan ada tindakan dari @KPU_ID,” tulisnya.
“Karna dia ada bekap yang sangat tinggi di belakang nya. Intinya Indonesia mau berubah atau kita liat saja nantik kehancuran negara ini,” tulis akun @JhonRiz57726790.