Fakta-fakta Kanker Sarkoma yang Diderita Alice Norin, Bikin Sang Artis Tak Bisa Punya Anak Lagi

Jumat 16-02-2024,16:41 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Amanda Fanny

BACA JUGA:Ini Pernyataan Pangeran William tentang Penyakit Kanker yang Diidap Raja Charles III 

BACA JUGA:Detik-Detik Momen Pertemuan Singkat Pangeran Harry dan Raja Charles III yang Divonis Kanker

Umumnya, sarkoma jaringan lunak lebih sering terjadi pada orang dewasa. 

Diagnosis sarkoma tulang lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang berusia di atas 65 tahun.

2. Penyebab Kanker Sarkoma

Sarkoma terbentuk ketika sel-sel tulang atau jaringan lunak yang belum matang mengalami perubahan pada DNA-nya, dan berkembang menjadi sel-sel kanker yang tumbuh dengan cara yang tidak diatur.

Sekelompok kanker dimulai di tulang dan jaringan lunak. 

Sarkoma jaringan lunak terbentuk pada jaringan yang menghubungkan, menyokong, dan mengelilingi struktur tubuh lainnya, termasuk otot, lemak, pembuluh darah, saraf, tendon, dan lapisan sendi.

Mereka pada akhirnya dapat membentuk massa atau tumor yang dapat menyerang jaringan sehat di sekitarnya. 

Jika tidak diobati, kanker dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik dari lokasi utama pembentukannya ke organ lain.

BACA JUGA:Kronologi Riwayat Penyakit Raja Charles III hingga Divonis Idap Kanker

BACA JUGA:Indonesia Targetkan Miliki Rumah Sakit Utama Layanan Kanker di Tiap Provinsi

3. Sulit Dideteksi

Karena sarkoma jarang terjadi dan dapat muncul dalam berbagai bentuk di beberapa bagian, sarkoma sulit diidentifikasi dan sering kali salah didiagnosis.  

Situs web National Foundation for Cancer Research menyatakan bahwa pada tahap awal sarkoma, sarkoma jaringan lunak jarang menunjukkan gejala apa pun, hanya terlihat sebagai benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit.  

Seiring dengan pertumbuhan kanker, penderita mungkin mulai merasakan nyeri, tergantung pada bagian tubuh.

Kategori :