Fakta-fakta Kanker Sarkoma yang Diderita Alice Norin, Bikin Sang Artis Tak Bisa Punya Anak Lagi

JAKARTA, DISWAY.ID - Artis dan model cantik Alice Norin mendadak membawa kabar menyedihkan.

Melalui unggahan terbarunya di Instagaram, Alice Norin mengungkap dirinya mengidap sakit kanker sarkoma. 

Di mana, penyakit itu termasuk dalam kategori kanker langka.

"Aku divonis kanker sarkoma yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim," ujar Alice Norin, dalam video unggahannya di Instagram, Jumat, 16 Februari 2024. 

"Nggak ini lagi nggak bercanda, dan aku juga lagi nggak nyari perhatian. Buat apa penyakit dibercandain kan, walaupun awal dengar aku juga berpikir begitu," sambungnya.

Lebih lanjut, wanita kelahiran 1987 itu bercerita akibat penyakitnya, Alice harus menjalani operasi besar, yang menyebabkan dirinya mengalami menopause dini hingga tak bisa punya anak lagi.

BACA JUGA:Pilu, Alice Norin Divonis Kanker Sarkoma, Harus Angkat Rahim Hingga Menopause Dini: Aku Tidak Bisa Punya Anak Lagi

BACA JUGA:Risiko Kanker Paru Menurun saat Perokok Konsisten Berhenti Merokok Selama 10 Tahun

"Ada kemungkinan ini kanker sarkoma dan harus segera dioperasi dengan cara Midline Laparotomy,” ujar Alice.

“Alias dibelek dari atas ke bawah karena setelah miom di biopsi, jika ganas semua orang reproduksi dan dua kelenjar belakang itu harus dikeluarkan untuk stop adanya kemungkinan cancer-nya menyebar. Artinya, aku akan menopause dini dan udah pasti tidak bisa punya anak lagi,” paparnya.

Di balik penyakit yang diderita Aline Norin, terdapat fakta-fakta yang perlu diketahui tentang kanker sarkoma, yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Mengenal Kanker Sarkoma

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, sarkoma adalah jenis tumor ganas atau kanker langka yang berkembang di tulang dan jaringan ikat, seperti lemak, otot, pembuluh darah, saraf, dan jaringan yang mengelilingi tulang dan sendi.

Sarkoma jarang terjadi, hanya merupakan satu persen dari seluruh diagnosis kanker pada orang dewasa dan sekitar 15 persen dari diagnosis kanker pada masa kanak-kanak.

Sumber: