JAKARTA, DISWAY.ID-- Profesor Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), memberikan penilaian positif terhadap sosok Menkopolhukam saat ini, Hadi Tjahjanto.
Mahfud MD menyebutkan penggantinya tersebut merupakan seorang teman yang sangat baik baginya.
"Jadi begini loh, orang ini (Hadi) punya kesan bisa enggak sipil itu mengkoordinasi militer, saya ada Menko sipil pertama. Ternyata dengan Pak Hadi enak sekali, lancar semua urusan," katanya kepada wartawan, Kamis 22 Febuari 2024.
BACA JUGA:Temui Mahfud MD, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Bahas Tiga Catatan Penting yang Harus Diselesaikan
"Apapun itu kita koordinasikan. Saat itu Pak Hadi panglima. Lalu Kapolrinya Pak Sigit. Sebelum itu, sebelum Pak Sigit, Pak Idam, lancar ternyata koordinasi antara kita," lanjutnya.
Mahfud MD menambahkan, Hadi adalah sosok yang sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
"Jadi saya sangat senang dengan Pak Hadi, orangnya soleh juga, saya selalu bercerita, dulu orang itu kalau sama tentara takut, dianggap enggak sembayang. Nih rajin sembayang kalau perjalanan dengan saya ke mana-mana. Waktunya salat, salat bersama. Jadi kesannya baguslah dan saya percaya Pak Hadi bisa menjalankan tugas di Kemenko-an," ungkapnya.
Diketahui, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto melakukan pertemuan dengan Profesor Mahfud MD di kediaman pribadinya di Jalan Taman Patra, Jakarta, Kamis 22 Febuari 2024.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk melakukan koordinasi dalam rangka menangani berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah.
BACA JUGA:Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Jamin Situasi Tetap Kondusif Usai Pemilu 2024
Hadi menjelaskan, pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas tugas-tugas yang perlu dilaksanakan.
"Jadi saya sebagai junior tentunya datang ke Prof Mahfud untuk menyampaikan tentang tugas saya. Berikutnya, ketika saya menjadi panglima TNI, kerja sama erat antara saya dengan Prof Mahfud ini luar biasa," katanya kepada wartawan.
Eks Menteri ATR/BPN itu menjelaskan pertemuanya dengan Mahfud guna menangani permasalahan yang ada di Indonesia, mulai dari Papua hingga permasalahan di Jakarta.
"Semuanya juga kami selalu koordinasi dengan Prof Mahfud," kata Hadi.