JAKARTA, DISWAY.ID - Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas masih memimpin dalam suara terbanyak calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 tingkat DPR di seluruh Indonesia berdasarkan hasil sementara Sirekap KPU.
Anak kedua dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono per 23 Februari 2024 matih di posisi teratas, jauh meninggalkan Puan Maharani yang berada di tempat kedua.
Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga kader dari Partai Demokrat memperoleh 249.345 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VII yang meliputi wilayah Pacitan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek dan Magetan.
BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Fokus Usut Kecurangan Pemilu 2024, Tak Ikut Campur Hak Angket
BACA JUGA:Kemendagri Lakukan Asistensi Wujudkan Tata Kelola Barang Milik Daerah Berkualitas
Sementara Puan Maharani memperoleh 186.033 untuk Dapil Jateng V PDIP berdasarkan 80,57 persen data masuk Sirekap.
Perolehan angka diperkirakan akan bertambah dari Sirekap KPU berdasarkan 81,06 persen data masuk.
Karir politik Edhie Baskoro Yudhoyono bermula sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Demokrat (Indonesia) untuk DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Pria kelahiran kelahiran 24 November 1980 di Bandung, pada pada tahun 2009, Edhie terjun ke dunia politik Indonesia dengan mencalonkan diri sebagai anggota MPR dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang mewakili lima daerah, Pacitan, Ponorogo , Trenggalek, Magetan , dan Ngawi.
BACA JUGA:KPU: Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Presiden Capai 39.92 Persen
BACA JUGA:Surya Paloh dan Anies Ucapkan Selamat AHY Jadi Menteri ATR/BPN/BPN
Ia terpilih menjadi anggota DPR pada April 2009 dengan perolehan suara tertinggi se-Indonesia: 327.097 suara.
Sebagai anggota DPR, beliau diangkat menjadi anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, serta informasi dan komunikasi.
Saat ini Edhie Baskoro Yudhoyono aktif sebagai politikus Partai Demokrat (Indonesia), partai pemenang pemilu tahun 2009.
Kariernya di Partai Demokrat diawali dengan pengangkatannya sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Setelah Kongres Partai Demokrat ke-2 pada Mei 2010.