Menanggapi hal tersebut Manager SPBU, Eslida Saragih mengakui ada kesalahan dalam melakukan isi ulang atau bongkar muat dari truk tangki Pertamina ke tangki penyimpanan di SPBU.
Akibat kelalaian petugas Pertamina, puluhan kendaraan mogok setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.
Eslida mengatakan, awalnya petugas SPBU melakukan isi ulang atau bongkar muat dari truk tangki Pertamina ke tangki penyimpanan di SPBU.
Setelah itu petugas SPBU yang bekerja atau menerima bongkar muat, salah memasukkan selang.
Bahan bakar solar malah dimasukkan ke tangki pertalite, dan begitu sebaliknya.
" Jadi, dia masukkan yang solar ke pertalite, sementara kan kereta-kereta (motor) isi pertalite. Kesalahannya itu saja. Sementara dia tidak sadar," kata Eslida.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Rusak Imbas Tornado di Bandung, Petugas BPBD Mulai Bersihkan Puing-puing
Kejadian itu membuat pihak SPBU sudah berkoordinasi dengan Pertamina, dan menutup sementara ditutup sementara dan hanya melayani korban ganti rugi.
“ Total BBM yang salah isi dari truk Pertamina ke tangki SPBU berjumlah 8 kiloliter,” kata Eslida.
Manajemen SPBU sudah mengganti rugi serta meminta pengendara yang jadi korban diminta membawa kendaraan ke bengkel dan menyediakan teknisi di lokasi.
(Sabrina Hutajulu)