Ahli medis menyarankan untuk melakukan olahraga selama 150 menit per minggu atau setidaknya 20 menit per hari. Harapannya, berolahraga akan membantu membakar lemak dan membuat tubuh bergerak aktif.
Berbagai jenis olahraga yang dapat dilakukan, mulai dari berjalan, jogging, berenang, bersepeda, angkat beban, dan lain sebagainya. Variasi jenis olahraga dapat membantu mengatasi kebosanan selama berolahraga.
2. Tidur Cukup Peningkatan
hormon lapar (ghrelin) serta penurunan hormon pemicu rasa kenyang (leptin) berisiko terjadi ketika tubuh kekurangan tidur. Kedua hormon tersebut merupakan penyebab kenaikan berat badan.
BACA JUGA:Jennifer Lopez Blak-Blakan Ungkap Rahasia Tubuh Langsing, Ini Menu Dietnya
Tidur cukup pun membawa banyak dampak positif bagi tubuh, seperti mencegah infeksi, meningkatkan suasana hati, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan ketajaman fungsi otak, dan menstabilkan kadar gula darah. Idealnya, orang dewasa tidur selama 7- 8 jam sehari.
3. Batasi Penggunaan Gawai
Terlalu lama menggunakan gawai membuat seseorang kurang bergerak. Inilah yang kemudian memicu terjadinya kenaikan berat badan.
Di samping itu, kebiasaan makan sembari melihat atau menonton dari layar gawai membuat seseorang makan lebih banyak. Tubuh ideal pun sulit digapai hingga seseorang menghentikan kebiasaan semacam ini.
BACA JUGA:Ini Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Tiap Hari, Dewasa dan Anak-Anak Beda
4. Konsumsi Makanan Bergizi
Sudah menjadi rahasia umum, mengonsumsi makanan bergizi membantu memenuhi asupan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Selain itu, pembatasan jumlah kalori penting bagi seseorang untuk memperoleh berat badan ideal. Makanan utuh sangat direkomendasikan, misalnya sayur-sayuran, buah-buahan, protein hewani maupun nabati, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
5. Konsumsi Vitameal
Makanan sehat sangat dibutuhkan oleh tubuh meski dalam kondisi dan situasi mendesak sekalipun guna memastikan terpenuhinya nutrisi dalam tubuh.
Sereal sehat Vitameal salah satunya. Sereal enak dan sehat yang satu ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas, seperti Psyllium husk, oat, multigrain, buah-buahan, mixed berries, stevia, dan susu kambing Etawa.