JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo menegaskan, bahwa pemerintah tengah fokus pada potensi cabang olahraga yang sedang berkembang.
" Jadi ini memang suatu potensi yang sedang kami fokus lihat, tapi kembali lagi yang namanya olahraga itu pemerintah itu kan agak abu-abu ada independensi federasi masing-masing tapi menghadapi itu," katanya saat jumpa pers bersama disway.id, Rabu 28 Febuari 2024.
Menpora juga menyampaikan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah dan federasi olahraga sangat penting.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap AVC Challenge Cup 2024, Nantikan Aksi Agresif Megawati Hangestri
" Alhamdulillah semua cabol (cabang olahraga) kita komunikasi dengan baik dan coba kita komunikasi yang tidak intervensi," paparnya.
" Tapi memberikan pemahaman dan juga masukan yang bisa lebih besar lagi bagaimana menaikkan prestasinya dan baik olahraga yang memiliki potensi industri bagaimana mematangkan industri nya seperti itu," sambungnya.
Mengenai proses naturalisasi atlet, terutama dalam konteks pemain asing.
Menpora menegaskan bahwa tahapan naturalisasi pemain asing merupakan kewajiban yang harus diselesaikan oleh pemerintah eksekutif.
Namun, dia menyoroti bahwa proses tersebut masih menunggu penyelesaian di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
" Untuk naturalisasi sebenarnya tahapan dan kewajiban yang di sisi pemerintah eksekutif perlukan itu diselesai memang sisa di DPR tapi memang ini bukan keleletan DPR juga tapi memang karena kebentur jadwal DPR sedang reses dan baru masuk itu 5 Maret," jelasnya.
Menpora juga menekankan pentingnya percepatan proses di DPR untuk mendukung partisipasi Indonesia dalam event olahraga internasional, seperti Piala Asia.
" Tapi sekarang memang kita sedang kembali ke DPR dan baru masuk itu 5 Maret jadi kita akan konsultasi jika memungkinkan ada langkah-langkah yang bisa dipercepat agar bisa ikut Piala Asia nah ini lagi kami konsultasikan, dan kita mencari cara yang paling cepat tapi juga sesuai dengan aturan seperti itu oke silakan yang lain ya," tutupnya.