Menpora Siap Memajukan Voli Indonesia, Bakal Kerjasama dengan Red Spark, Hingga Liga Korea dan Jepang

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan bersiap untuk menggelar acara perkenalan Red Spark dalam laga perhabatan Fun Volleyball pada bulan April mendatang. 

Acara ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan menyambut Kejuaraan Dunia Bola Voli 2025 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

BACA JUGA:Setelah MotoGP, Basket dan Voli, Pertamina Dukung Cabor Atletik Lewat SAC Indonesia

Menpora, Dito Ariotedjo, mengungkapkan, mendatangkan tim asal Korea Selatan itu hanya sebagai pemicu dan simbol bahwa Indonesia ingin memajukan olahraga voli.

"Baik dari segi transformasi yang dilakukan federasi maupun penyelenggara liga utamanya," katanya saat jumpa pers bersama Disway.id, Rabu 28 Febuari 2024.

Dito memberikan contoh cabang olah raga Basket, yang memang sudah sangat baik dalam penyelenggaraan kompetisi.

BACA JUGA:Megawati Hangestri Membututi Perolehan Poin Ratu Bola Voli Korea, Red Sparks 3 Kali Menang Beruntun

"Seperti yang kita lihat pada contoh IBL dengan basketnya yang menarik dengan sistem home-away, penyelenggaraan yang lebih menarik, serta penggunaan teknologi dan hiburan yang memukau. Begitu pula dengan Liga 1 yang kini dikemas lebih menarik," jelasnya.

Lebih lanjut, Menpora juga menyatakan, ingin mengemas voli dengan hal-hal yang terlupakan, dengam Red Spark bersama pemain asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi hanyalah pemicu awal dan simbol untuk memajukan Voli Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut Dito, Kemenpora juga telah berkomunikasi dengan Liga Korea dan Liga Jepang untuk menjalin kerjasama dalam pertukaran atlet. 

Megawati Hangestri dicintai pendukung Daejeon Redsparks.-KOVO-

"Hal ini sedang dalam proses, mengingat bahwa voli, baik kategori wanita maupun pria, banyak diminati di Liga-Liga Jepang, Korea, Timur Tengah, dan Eropa," ucapnya.

Dengan acara Fun Volleyball ini, Kemenpora berharap dapat menggairahkan minat masyarakat terhadap olahraga voli serta meningkatkan kualitas dan daya saing atlet voli Indonesia secara global.

(Fajar Ilman)

Sumber: