Tapi itu tidak sepenting kemenangannya pada hari Sabtu, dengan margin kemenangannya hanya setengah dari tahun ini dan tidak ada lap tercepat.
BACA JUGA:Hasil F1 GP Las Vegas: Max Verstappen Juara Dramatis, Leclerc dan Perez Berbagi Posisi Dua dan Tiga
BACA JUGA:Hamilton dan Perez Terpuruk Secara Menyedihkan di Kualifikasi F1 Las Vegas
Namun demikian, hal itu membuka jalan bagi Verstappen untuk menutup tahun 2023 dengan 19 kemenangan dari 22 balapan.
Dengan Red Bullnya yang lebih sulit ditangkap, setidaknya berdasarkan bukti pembuka musim 2024, ada kemungkinan dia bisa menjadi lebih baik.
Saingan tidak mengesampingkan prospek tersebut.
" Sayangnya, ya," kata bos Mercedes Toto Wolff ketika ditanya apakah Verstappen tidak bisa ditandingi.
“ Kami hanya harus mengakui tingkat kinerjanya sangat kuat.
“ Saya pikir hari ini Max tidak berada di liga yang berbeda tetapi dia berada di galaksi yang berbeda dengan performanya luar biasa,” katanya.
Sebagai tanda lain bahwa Red Bull secara signifikan lebih cepat dibandingkan tim lain, Perez naik dari posisi kelima di grid ke posisi kedua dan hanya menghadapi sedikit tantangan setelah itu.
Posisi ketiga Sainz adalah podium pertamanya sejak GP Amerika Serikat pada Oktober ketika tantangan dari Mercedes yang dikendarai George Russell memudar.
Setelah kualifikasi kedua, Leclerc berbicara tentang Ferrari yang membuat “langkah maju” dibandingkan dengan tahun 2023 yang suram. Namun tim Italia itu tidak bisa mendekati Red Bull pada hari balapan.
Tantangan Leclerc kepada Verstappen berakhir saat pembalap asal Belanda itu menahan garis dalam di tikungan pertama.
Setelah itu, Leclerc disusul oleh Russell, Perez dan rekan setimnya di Ferrari Sainz secara berurutan.