BACA JUGA:Asal Senjata Api Milik Dukun Satet Ciputat Diungkap Kepolisian
Netizen lainnya @masgah_ ikut mengomentari postingan tersebut dan mengatakan bahwa nanti ketangkep juga nangis-nangis.
“Pengin tenar kali nih makhluk,” komentar @Ray7783512922 sembari memposting foto yang diduga pemilik akun @AngsaDiam.
Sedangkan akun lainnya yang juga memposting komentar @AngsaDiam menuliskan bahwa dirinya miris melihat adanya orang yang menghina ulama.
BACA JUGA:Makna Gelang Persahabatan di Konser Taylor Swift The Eras Tour, Bikin Tangan Penuh Warna!
BACA JUGA:Jelang Kualifikasi Piala Dunia Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Dirikan Unit Kesehatan
“Ini cuma satu contoh komen yg menghina @aagym,” tulis Hilmi Firdausi dalam akun X@Hilmi28
“Masih banyak komen lain yg semisal. Miris ketika Ulama kita sdh tdk dihargai bahkan dimaki dgn kata2 kotor,” tambahnya.
“Saya melihat seperti ada skenario utk merusak akhlak generasi muda agar hilang hormat ta’dzim kpd ulama dan tokoh agama yg mengajak pada kebaikan”.
“Cara paling mudah adalah dgn mengerahkan buzzer utk mendeskreditkan ulama2 kita yg istiqomah beramar ma’ruf nahi munkar. Wallahu musta’an,” tutup @aagym.
BACA JUGA:Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Lebaran
BACA JUGA:Cerita Perjuangan Calon Penumpang War Tiket KA Mudik Lebaran Hampir 2 Jam
Penutupan mini market tersebut berawal saat Aa Gym mengunggah video yang menyampaikan keresahannya atas adanya remaja yang nongkrong di tempat tersebut hingga larut malam.
Aa Gym juga mengaku tidak pernah dimintai izin terkait berdirinya bangunan minimarket di lokasi tersebut.
Pihak Satpol PP Kota Bandung memutuskan untuk menyegel tempat tersebut karena telah melanggar ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (trantibumlinmas).
Ini cuma satu contoh komen yg menghina @aagym. Masih banyak komen lain yg semisal. Miris ketika Ulama kita sdh tdk dihargai bahkan dimaki dgn kata2 kotor. Saya melihat seperti ada skenario utk merusak akhlak generasi muda agar hilang hormat ta’dzim kpd ulama dan tokoh agama yg… pic.twitter.com/PGRniBFela
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) March 3, 2024