JAKARTA, DISWAY.ID - Media Vietnam soroti langkah Indonesia memanggil 10 pemain naturalisasi jelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemanggilan pemain 10 naturalisasi membuat timnas Indonesia dianggap sebagai tim tangguh dalam menghadapi timnas Vietnam.
Menurut media thethao247, pelatih Shin Tae-yong memanggil daftar skuad garuda yang sangat tangguh untuk menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“ Pada sore hari tanggal 7 Maret, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan 28 pemain yang dipanggil oleh pelatih kepala Shin Tae-yong ke timnas Indonesia, untuk mempersiapkan 2 pertandingan melawan timnas Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia,” tulis thethao247.
Rencananya, leg pertama antara timnas Indonesia dan timnas Vietnam akan dilangsungkan pada 21 Maret di Stadion Gelora Bung Karno.
5 hari kemudian (26 Maret), leg kedua yang diselenggarakan digelar di Stadion My Dinh (Hanoi).
Kembali ke daftar panggilan timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong masih memberikan kesempatan kepada wajah-wajah familiar seperti Witan Sulaeman (Bhayangkara FC), Rizky Ridho (Persija), Egy Maulana (Dewa United), Yakob Sayuri (PSM).
BACA JUGA:Jelang Kualifikasi Piala Dunia Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Dirikan Unit Kesehatan
BACA JUGA:Seleksi Perdana Timnas Indonesia U-16 Ditempa Latihan Fisik dan Internal Game Hari Ini
Selain itu, kapten timnas Indonesia ini juga memanggil sejumlah pemain yang bermain di luar negeri seperti: Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand), Pratama Arhan (Suwon FC; Korea Selatan), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim FC; Malaysia).
Khususnya, thethao247 menyebut ada 11 pemain naturalisasi yang dipanggil ke timnas Indonesia diantaranya Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen, Belanda), Elkan Baggott (Bristol Rovers, Inggris), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia), Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia).
Selain itu ada juga Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers, Inggris); Thom Haye (SC Heerenveen, Belanda), Jay Idzes (Venezia FC, Italia), Marc Klok (Persib Bandung, Indonesia), Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard, Belanda) dan Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda).