Polsek Bekasi Utara yang pertama kali terjun ke TKP melakukan temuan mayat korban.
Proses evakuasi dilakukan di mana jasad bocah 5 tahun itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Secara bersamaan penyidikan dilanjutkan Polisi dengan melakukan olah TKP, dengan memberi police line (garis polisi).
BACA JUGA:Beragam Kendaraan Komersial Ramaikan GIICOMVEC 2024, Banjir Promo dari Peserta
Wira mengatakan, proses otopsi dilakukan terhadap jasad korban di RS Polri guna penyidikan.
"Sudah monitor tadi Dirkrimum sudah cek TKP. Penanganan penyelidikan, dilanjut Polres Metro Bekasi Kota. Polsek hanya olah TKP sama membawa (korban) ke RS Kramat Jati untuk autopsi," sebutnya.
Sejauh ini awak media belum mendapat hasil dari otopsi korban.
Di sisi lain penyelidikan yang dilakukan Polres Bekasi Kota, korban terbunuh dengan sejumlah luka.
BACA JUGA:JK Tegaskan Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah: Diatur Orang-Orang yang Punya Uang!
Sadisnya, ibu kandung korban diduga telah melakukan penusukan secara brutal.
Pasalnya ditemukan 20 luka tusukan pada tubuh bocah 5 tahun itu.
"Iya luka tusuk sebanyak 20 kali," beber Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol M. Firdaus.
Firdaus menuturkan, luka fatal yang dialami korban yakni tusukan di bagian dada kiri, yakni jantung.
"Dada sebelah kiri," terangnya.