Kapolsek Pondok Gede Siap Tindak Tegas 6 Personelnya yang Diduga Tak Gubris Laporan Pemobil yang Diserang 3 Pemotor

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolsek Pondok Gede Kompol Bambang Sugiharto turun tangan hadapi dugaan personilnya diduga tak merespons laporan pemobil yang diancam tiga pria berboncengan motor di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video viral yang beredar, ada seorang pengemudi mobil merasa ketakutan karena diikuti tiga orang tak dikenal.

Ketiga pelaku pemotor yang berboncengan tiga berkendara dengan cara zig-zag di depan mobil korban, sampai mengetuk kaca mobil, situasi menjadi mencekam.

Pengendara lainnya pun merasa terganggu dengan tindakan dari ketiga pelaku tersebut.

BACA JUGA:Laporan Polisi Pengendara Diserang 3 Pemotor Akhirnya Diterima Setelah Viral di Media, Sempat Dipingpog Polsek Pondok Gede

Karena merasa terganggu, akhirnya pemobil itu menyalip pemotor yang berbonceng tiga itu. Namun, tidak terima disalip, pemotor kembali menyalip ke depan pemobil.

Entah apa maksudnya tapi pemotor berboncengan tiga itu melakukan tindakan dengan cara menggedor-gedor kaca mobil.

Pengendara serta penumpang di dalam mobil pun ketakutan sambil berteriak histeris minta tolong orang sekitar.

Ketika melaporkan kejadian itu ke Polsek Pondok Gede, diakui oleh pengendara mobil bahwa laporannya pun tak digubris.

BACA JUGA:Maling Spesialis Rumah Kosong Beraksi di Pondok Gede, 30 Gram Emas Raib

Bambang Sugiharto selaku Kapolsek Pondok Gede menyebut saat ini enam personelnya diperiksa Sie Propam Polda Metro Bekasi.

"Anggota yang piket pada hari itu sudah dilaksanakan pemeriksaan secara internal, di Propam, Polres Metro Bekasi Kota," ucap Bambang pada Jumat, 3 Januari 2025.

Jika nantinya keenam anggota tersebut benar terbukti melanggar prosedur operasional standar (SOP) dalam penerimaan laporan, maka bukan tidak mungkin semuanya dikenakan sanksi yang tegas.

"Kami telah melakukan penyelidikan internal terhadap anggota patroli yang bertugas pada malam tersebut. Jika ada indikasi pelanggaran disiplin, pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota tersebut, kami pastikan akan bertindak tegas," tutur Bambang.

Sumber: