Underpass Tambun Dinilai Rawan Kecelakaan Akibat dari Pengendara yang Lawan Arus

Underpass Tambun Dinilai Rawan Kecelakaan Akibat dari Pengendara yang Lawan Arus

Underpass Tambun Dinilai Rawan Kecelakaan Akibat dari Pengendara yang Lawan Arus-Disway/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID-- Beberapa warga setempat menilai jalan Raya Underpass, Desa Mekar Sari, Tambun Selatan, Kabupaten BEKASI sering terjadinya kecelakaan akibat dari para pengendara yang selalu melawan arus.

Pedagang keliling setempat, Agus (46 tahun) menyebutkan bahwa hampir setiap hari dirinya melihat para pengendara melawan arah.

BACA JUGA:KAI Kecam Pembukaan Kembali Perlintasan Liar yang Telah Ditutup, Minta Pemda Bangun Underpass

BACA JUGA:Keamanan Pompa Air Terancam, Petugas Tingkatkan Pengawasan di Setiap Underpass Jakarta

"Pokoknya hampir tiap hari ada aja yang lawan arah di sini," ucap Agus di Bekasi pada Kamis, 2 Januari 2025.

Melihat hal tersebut, Agus menuturkan bahwa kecelakaan yang dialami para pengendara diakibatkan oleh pengendara yang nekat melawan arus

Diperkirakan para pengemudi terburu-buru untuk mencapai tempat kerja mereka terlebih dahulu, dan kedua, mereka ingin menghindari kemacetan lalu lintas di jalur yang berdekatan.

BACA JUGA:Kabel Pompa Air Underpass Banyak Dicuri, DPRD Minta Pemprov Perketat Pengawasan

BACA JUGA:Dinas Bina Marga Gerak Cepat Perbaiki Pompa Air Underpass Kemayoran yang Kabelnya Dicuri

Kemacetan lalu lintas sering terjadi di Jalan Underpass sepanjang hari dari pagi hingga sore karena berdekatan dengan pasar Tambun.

"Yang pertama, mungkin ini orang pada buru-buru mau berangkat kerja kan, kedua menghindari macet aja," ujar dia

Jalur Underpass Tambun merupakan jalur vital bagi pengendara, khususnya bagi mereka yang tinggal di Kota Bekasi

Jalur Underpass Tambun berpotensi untuk menghubungkan wilayah Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah utara.

BACA JUGA:Kabel Pompa Air 60 Meter di Underpass Kemayoran Dicuri, Kerugian Ditaksir Rp24 Juta

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads