JK Tegaskan Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah: Diatur Orang-Orang yang Punya Uang!

JK Tegaskan Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah: Diatur Orang-Orang yang Punya Uang!

JK tegaskan Pemilu 2024 terburuk sepanjang sejarah apalagi jika dibandingkan dengan Pemilu sejak tahun 1955.-anisha-

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK) tegaskan Pemilu 2024 terburuk sepanjang sejarah apalagi jika dibandingkan dengan Pemilu sejak tahun 1955.

"Bagi saya, saya pernah mengatakan ini adalah pemilu yang terburuk dalam sejarah pemilu Indonesia sejak 1955," kata JK, Jumat, 8 Maret 2024.

Menurutnya, pemilu tahun ini terburuk karena diatur oleh orang-orang yang berkuasa di pemerintahan.

BACA JUGA:Beragam Kendaraan Komersial Ramaikan GIICOMVEC 2024, Banjir Promo dari Peserta

BACA JUGA:Kekecewaan Mahasiswi UNJ Saat KJMU Dicabut Heru Budi, Tak Ada yang Beri Informasi Pencabutan

"Artinya adalah demokrasi pemilu yang kemudian diatur oleh minoritas, artinya orang yang mampu, orang pemerintahan, orang-orang yang punya uang," ungkap JK.

Ia menilai pengaturan oleh kelompok minoritas ini bisa membawa Indonesia ke era otorianisme seperti di masa lalu.

"Masalahnya, apabila sistem ini menjadi suatu kebiasaan, maka kita akan kembali ke zaman otoriter," imbuh JK.

BACA JUGA:Kacau! Al Nassr Takluk di Kandang dari Tim Peringkat 13 Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Buang-buang Peluang

BACA JUGA:Angka Digital

JK mengatakan pada pemilu tahun ini banyak kecurangan-kecurangan yang terjadi bahkan terdapat pelanggaran-pelangaran.

Ia menilai pelanggaran tersebut bisa mencoreng demokrasi di Indonesia. 

"Mulai dari dana bansos yang besar, macam-macam yang besar, masalah ancaman, masalah gabungan dari semua itu tentu menyebabkan adanya tidak ada demokrasi yang kita harapkan dan suara rakyat jadi terbeli oleh kemampuan-kemampuan para hal yang menentukan. Itu yang terjadi," katanya.

BACA JUGA:Kebakaran di RS Harapan Bunda Padam Usai Upaya Pemadaman Berlangsung 2 Jam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: