Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan mereka mengalami luka di bagian kepala, kaki.
BACA JUGA:Linda Astuti Bantah Tudingan Gelapkan Uang dan Emas, Minta Pelapor Bukti Nomor Seri!
" Kemudian hasil identifikasi dari inafis, disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," katanya kepada awak media, Minggu 10 Maret 2024.
" Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," bebernya.
" Tangannya saja yang diikat, mereka jatuh bersamaan," katanya.
Diketahui, satu keluarga tewas bunuh diri diduga melompat bersamaan dari atas rooftop apartemen Penjaringan pada Sabtu sore, 9 Maret 2024.
Momen dari detik-detik terakhir satu keluarga yang tewas bunuh diri itu juga sempat terpantau kamera CCTV.
Dalam kamera CCTV terlihat detik-detik satu keluarga itu masuk apartemen hingga naik ke lantai 21 atau rooftop di apartemen Penjaringan.
(Fajar Ilman)