Detik-detik Rangkulan dan Ciuman Terakhir Satu Keluarga Sebelum Lompat dari Rooftop Apartemen Penjaringan, HP Sempat Dikumpulkan

JAKARTA, DISWAY.ID - Misteri kematian empat orang keluarga yang memilih lompat dari lantai 22 rooftop Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Terekam jelas detik-detik keempat anggota keluarga itu dari awal mula datang di Apartemen Teluk Intan, hingga akhirnya terjatuh dari lantai paling atas.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengonfirmasi adanya dugaan satu keluarga yang ditemukan tewas bersimbah darah usai terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, di Penjaringan, Jakarta Utara.

Berdasarkan dari rekaman CCTV, tampak sosok yang diduga adalah ayah dan ibu mengajak kedua anaknya untuk sama-sama mengakhiri hidupnya dengan loncat dari rooftop Apartemen Teluk Naga.

BACA JUGA:

Profil Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakut, Kok Bisa Ada yang Bunuh Diri Lompat dari Rooftop?

Informasinya, EA (50) yang merupakan suami dari AEL (52) sempat mencium serta merangkul istrinya di dalam lift sebelum melakukan aksi bunuh diri.

Bukan cuma ke AEL, tapi EA dikabarkan juga melakukan rangkulan serta ciuman kening terakhir pada kedua anaknya yakni JWA (13) dan JL (15).

Setelah itu sang ibu, AEL terlihat meminta ketiga orang lainnya untuk mengumpulkan Handphone (HP) mereka masing-masing sebelum bunuh diri.

Menurut informasi yang beredar, ternyata keempat angoota keluarga yang menjadi korban tewas bunuh diri itu bukan merupakan penghuni asli dari Apartemen Teluk Intan.

BACA JUGA:

Fakta Satu Keluarga yang Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan, Lompat Bareng Sambil Terikat Seutas Tali

Hanya saja memang keempatnya diketahui pernah tinggal di Apartemen Teluk Intan, tapi sudah pindah tempat tinggal sekitar dua tahun yang lalu atau pada 2022.

Setelah jatuh dengan keras dari lantai 22, keempatnya langsung tewas di tempat karena luka yang sangat parah pada bagian belakang kepala.

Sumber: