JAKARTA, DISWAY.ID - Ulama asal Rembang, Gus Baha meminta umat Islam berhati-hati dalam berucap ketika bulan puasa Ramadhan datang.
Ahli tasir itu mengatakan setiap perkataan yang diucap selama bulan puasa Ramadhan harus disaring terlebih dahulu.
Menurut Gus Baha, ditakutkan adanya pihak yang tersinggung dengan omongan kita sehingga malah menghasilkan dosa semeta.
Gus Baha memberikan salah satu contoh simpelnya yakni soal sholat Tarawih di bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA:
Kata Gus Baha, mungkin ada umat Islam yang mengatakan seperti ini 'rugi banget kalau enggak sholat tarawih, padahal kan bulan puasa Ramadhan datangnya setahun sekali'.
Bagi Gus Baha jelas perkataan tersebut sangat salah dan tidak boleh diucapkan secara blak-blakan kepada seseorang yang tidak tarawih.
Bahkan Gus Baha mengaku tidak pernah melakukan full atau sholat Tarawih sampai satu bulan penuh selama Ramadhan.
"Saya tidak pernah Tarawih Ramadhan 30 hari full sampai saat ini, tapi ya jangan langsung ditiru juga ya," ucap Gus Baha, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Sekolah Akhirat pada Selasa, 12 Maret 2024.
BACA JUGA:
"Tetangga-tetangga saya pun mengerti soal itu, tahu kalau saya sering tidak Tarawih," sambung Gus Baha.
Meski demikian Gus Baha sangat yakin tidak ada satu orang pun yang menilai dirinya benci dengan sholat Tarawih.
Sholat Tarawih memang merupakan ibadah Sunnah yang dianjurkan dari para nabi dan ulama sudah sejak terdahulu.
"Jangan sampai sholat Tarawih itu full karena nantinya bisa dianggap sebagai wajib. Jadi, saya sudah pasti ada bolongnya dua atau tiga malam," tutur Gus Baha.
BACA JUGA: