JAKARTA, DISWAY.ID - Satu keluarga yang diduga loncat dan bunuh diri di apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara disebut sempat berada di Solo.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan penelusuran pihaknya.
"Yang ada tracing lokasi dia ada di Solo tetapi tempatnya di mana kita juga tidak dapat informasi," katanya kepada awak media, Selasa 19 Maret 2024.
Kemudian dua anaknya yang ikut tewas dalam kejadian itu telah beberapa tahun tidak terdaftar di sekolah manapun
"Bahkan anaknya sudah tidak terdaftar di sekolah dan juga sudah tidak melanjutkan. Satu tahun tidak sekolah dua-duanya," ucapnya.
Sementara, telepon genggam alias ponsel satu keluarga yang diduga bunuh diri di apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara ditemukan polisi.
BACA JUGA:Amy Datangi PMJ, Penuhi Pemeriksaan Dugaan Perzinaan Tisya Erni
Gidion membeberkan HP mereka ditemukan dalam keadaan hancur.
"Handphone itu kondisi pecah rusak berat tidak bisa diekstrak," bebernya.
Dituturkannya, pihaknya menduga keluarga itu kerap mengganti nomor telepon.
"Hanya beberapa komunikasi dan dia menggunakan nomor yang berganti-ganti," tuturnya.
BACA JUGA:Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik