JAKARTA, DISWAY.ID - Donny Kesuma dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024.
Pemakaman Donny Kesuma dihadiri oleh keluarga, mantan istri Yuni Indriyati dan ketiga anaknya, Muhammad Fajrin Putra Kesuma, Muhammad Ghassaan Indira Kesuma, dan Muhammad Hazel Raga Kesuma.
Menurut pantauan Disway.id, jenazah Donny Kesuma tiba di TPU Tanah Kusir pada pukul 11:30 WIB. Prosesi penguburan jasad Donny dilakukan oleh ketiga anaknya.
Segenap keluarga dan kerabat kemudian mengikuti doa bersama yang dipimpin seorang ustaz. Keluarga dekat yang hadir pun tak kuasa menahan tangis, termasuk Ghassaan, sang anak yang terlihat terus menunduk selama pemakaman.
Prosesi pemakaman akhirnya berakhir sekitar pukul 12:00 WIB, namun keluarga dan kerabat masih berada di sekitar pusara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Donny Kesuma.
Muhammad Ghassaan Indira Kesuma meminta kepada kerabat, rekan media, dan yang hadir pada pemakaman untuk memaafkan segala kesalahan almarhum baik yang disengaja ataupun tak disengaja.
"Maafkan segala kesalahan papa, dan terima kasih kepada keluarga, rekan media dan yang hadir di pemakaman papa. Semoga papa tenang disana," ujar Ghassaan, Rabu 20 Maret 2024.
BACA JUGA:Keluarga Ungkap Kedekatan Donny Kesuma dengan Walikota Makassar, Sudah Seperti Sahabat
Sementara, sepupu Donny mengungkapkan kalau sosok almarhum dipenuhi keceriaan selama hidupnya. Tak hanya itu, Donny juga dikenal sangat suka menolong dan cinta terhadap keluarganya.
"Beliau sosok yang ceria dan bekerja keras, berdedikasi terhadap keluarga. Jadi saya mohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya.
Seperti diketahui Donny Kesuma sudah mengidap penyakit Jantung sejak tahun 2015 silam. Rupanya, diutarakan oleh Gassaan putra alamarhum Donny bahwa faktor padatnya jadwal aktivitas syuting dan sering begadang jadi pemicu utama Donny Kesuma terkena serangan jantung.
"Sejak 2015 setahu saya, kebiasaan begadang sendiri sih papa. Papa suka begadang dan pulang larut malam lalu balik lagi ke acara tersebut atau acara lainnya di pagi hari itu yang paling memicu penyakit papa," ujarnya. (Hasyim Ashari)