ISIS Unggah Video dan Foto Pembantaian di Gedung Konser Balai Kota Crocus Moskow, Tewaskan 143 Orang

Minggu 24-03-2024,13:17 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah video diambil oleh orang-orang bersenjata yang melakukan pembantaian di gedung konser Balai Kota Crocus , pinggiran Moskow, Rusia telah diposting di akun media sosial yang biasanya digunakan oleh kelompok jihad Daesh, menurut SITE Intelligence Group.

Video berdurasi satu setengah menit itu memperlihatkan beberapa orang dengan wajah kabur dan suara kacau, bersenjatakan senapan serbu dan pisau.

BACA JUGA:Tampang Tersangka Teroris Pembantaian 115 Orang di Gedung Konser Balai Kota Crocus Moskow, Ngaku Dibayar Rp85 Juta

BACA JUGA:Rusia Menangkap 11 Pelaku Teroris atas Serangan di Gedung Konser Moskow Tewaskan 115 orang


Salah satu Pelaku pembantaian di Gedung Konser Balai Kota Crocus, Tewaskan 143 Orang-@visegrad24/X-

Sebelumnya  Rusia telah menangkap 11 orang termasuk empat pria bersenjata  atas serangan di gedung konser Balai Kota Crocus, pinggiran Moskow, Rusia yang menewaskan 143 orang.

Sementara sekitar 107 orang masih dirawat di rumah sakit pada Sabtu pagi, menurut Kementerian Situasi Darurat Rusia.

Peristiwa berdarah itu diklaim Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan bertanggungjawab atas serangn tersebut

Dalam video tersebut memperlihatkan mereka tampak berada di lobi tempat konser Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, barat laut ibu kota Rusia.

Para penyerang melepaskan beberapa tembakan, banyak mayat berserakan dan api terlihat mulai di latar belakang.

BACA JUGA:Sama-Sama Pejuang Kanker, Ini Reaksi Raja Charles III saat Dengar Kate Middleton Sakit

BACA JUGA:Kate Middleton Sebut William Selalu Setia di Sisinya saat Pengobatan Kanker, Isu Selingkuh Terbantahkan

Video tersebut muncul di akun Telegram, yang menurut kelompok pemantau SITE, dianggap milik Amaq, cabang berita Daesh.

Amaq sebelumnya mengatakan di Telegram bahwa Daesh merilis foto empat penyerang yang melakukan aksi penembakan.

“ Serangan itu terjadi dalam konteks perang yang berkecamuk antara Daesh dan negara-negara yang memerangi Islam,” tambah Amaq dalam sebuah pernyataan yang mengutip sumber keamanan.

Kategori :