Serangan tersebut, yang diklaim ISIS sebagai tanggung jawabnya pada Jumat malam, menewaskan sedikitnya 143 orang.
Itu adalah serangan paling mematikan yang diklaim oleh kelompok jihad di Eropa.
BACA JUGA:Mengerikan! Penembakan Massal di Rusia, 60 Orang Dilaporkan Tewas
BACA JUGA:Kate Middleton Kanker, Ini Reaksi Meghan Markle, Sebelumnya Sempat Berseteru
Menurut Kremlin, 11 orang telah ditangkap, dan diantara mereka adalah empat orang yang diduga sebagai pelaku serangan, yang menurut Moskow, sedang menuju Ukraina.
Baik Presiden Vladimir Putin maupun dinas keamanan (FSB) tidak menuduh kelompok jihad tersebut.
Sementara Kyiv sendiri dengan tegas membantah keterlibatan apa pun.
Kepala media RT milik negara, Margarita Simonyan, mengunggah dua video interogasi terhadap dua tersangka yang diborgol.
Mereka berdua mengakui serangan itu namun tidak mengatakan siapa yang mengaturnya.
Namun AFP tidak dapat mengonfirmasi kebenaran video tersebut.
Salah satu tersangka teroris di balik penembakkan massal di gedung konser Balai Kota Crocus, pinggiran Moskow, Rusia telah ditangkap.
BACA JUGA:Cabut Rambut di Daerah Intim Berujung Koma, Pria Ini Selamat dari Mati Otak
BACA JUGA:Mengejutkan! Kate Middleton Akhirnya Muncul Umumkan Kabar Buruk, Kena Kanker dan Jalani Kemoterapi
Sebuah video yang dirilis Pemimpin redaksi RT Margarita Simonyan telah mengunggah klip video interogasi salah satu tersangka teroris di balik penembakan yang mengerikan pada hari Jumat, 22 Maret 2024 di gedung konser Crocus City dekat Moskow
Serangan teroris yang diklaim Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan bertanggungjawab atas serangn tersebut mengakibatkan korban tewas mencapai 143 orang.
Video tersebut diunggah pemimpin redaksi Russia Today Margarita Simonyan menunjukkan interogasi salah satu tersangka teroris.