Marquez melihat roda belakang motor Bagnaia sudah tak mungkin untuk bertarung.
BACA JUGA:
Itu kenapa Marquez bisa menyalipnya, tetapi di sisi lain katanya Bagnaia terlalu memaksakan.
"Dia sangat menderita pada bannya, terutama pada ban belakang.
"Ketika tersisa 3 lap, Anda tahu akan kehilangan posisi, jadi tidak perlu kembali ke mode agresif seperti itu.
"Tapi begitulah, dia membuat keputusan itu. Konsekuensinya bagi Ducati hanya dapat 0 poin," tukas Marquez.