Menurutnya kecelakaan dengan Pecco Bagnaia dapat dihindari.
"Tentu saja, tidak mungkin tidak sepakat, dua rider [jatuh bersamaan], satu jam setelah kejadian!" ujar Marquez.
Saat berdiskusi dengan Race Direction Marquez menyatakan jika kecelakaan itu insiden balapan.
Hanya saja menurutnya ada batasan maksimalnya.
"Saya bilang ke Race Direction, 'Ini insiden balapan, [tapi terjadi] pada batas maksimal'. Garis merah itu. Steward harus memutuskan mana yang menjadi batasannya," terang Marquez.
BACA JUGA:
Marquez menilai, insiden tersebut karena kesalahan Pecco Bagnaia.
Pecco dinilai agresif dan sangat optimis dengan keputusannya.
"Menurut saya itu kesalahan Pecco. Bukan hanya kejadiannya saja. Dia mencoba untuk kembali [menyalip] dan oke, terlalu optimis, tapi kontak bisa saja terjadi," kelakar Marquez.
BACA JUGA:
Pecco Bagnaia Tanggung Konsekuensi
Marc Marquez menyayangkan kesalahan yang dibuat oleh Pecco Bagnaia.
Tabrakan tidak seharusnya terjadi karena yang diperebutkan hanya posisi 5.
Kata Marquez, antara posisi 5 dan 6 hanya terpaut 2 poin.
Rider Spanyol itu pun heran kenapa sengotot itu.
"Itu salah. Karena kami memperebutkan posisi 5 atau 6. Hanya dua poin, dua poin lebih sedikit," ujar Marquez.