JAKARTA, DISWAY.ID -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tarif tol akan dibebaskan jika terjadi antrean panjang saat mudik lebaran 2024.
Kemacetan saat mudik lebaran menjadi salah satu momen paling menyebalkan.
Namun di sisi lain, fenomena tersebut sudah lazim terjadi ketika perantau kembali ke kampung halamannya.
BACA JUGA:
- THR Ramadan Bersama Blibli, Belanja Gadget dan Elektronik Jadi Lebih Untung
- Usulan Hak Angket di Ambang Ketidakpastian, Begini Kata Pengamat BRIN
Tol jadi jalur paling favorit yang dilalui para pemudik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Oleh karena itu untuk mengurai terjadi kepadatan luar biasa saat mudik lebaran, Polri punya skema jitu.
Pembebasan biaya Tol pada saat arus mudik Lebaran 2024 akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
Artinya, apabila terjadi kepadatan kendaraan karena antrean di gerbang tol, maka pembebasan biaya diberlakukan.
BACA JUGA:
- Usulan Hak Angket di Ambang Ketidakpastian, Begini Kata Pengamat BRIN
- Sadar Ternyata Turut Jadi Korban Rian Mahendra, Dirut PO MTI Devi Marissa Ngadu Sama Allah
Kapolri mengatakan skema pembebasan tarif Tol sudah dikoordinasikan dengan Jasa Marga.
"Di saat saat tertentu manakala arus yang masuk di jalur Tol sudah sangat luar biasa ada wilayah-wilayah berdasarkan rapat dengan dinas Jasa Marga," terang Kapolri saat Rapat Koordinator Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024.
Ia menambahkan, skema pembebasan tarif tol akan disesuaikan dengan beberapa kriteria.
"Kita bebaskan beberapa waktu untuk jalur-jalur Tol apabila kapasitasnya melebihi dari apa yang dikriteriakan," tambah Listyo.
BACA JUGA:
- KPU: Ada 181 Anggota PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
- Dihadiri Gibran, Prabowo Hadiri Acara Buka Puasa Bersama TKN
Di sisi lain, Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, pemberlakuan sistem bebas tarif Tol hanya untuk tol fungsional.