Serta penerimaan warkat sendiri, setoran PDC (Post-Dated Check) warkat bank lain dan warkat sendiri, layanan SDB (Safe Deposit Box) untuk cabang yang memiliki SDB, serta setoran pajak.
Selain penyesuaian jadwal operasional cabang, Danamon juga membuka layanan penukaran uang dengan denominasi yang lebih kecil di seluruh cabang Danamon serta layanan tambahan mobile branch yang berlokasi di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 28 hingga 31 Maret 2024, pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Layanan penukaran uang Danamon tersedia untuk maksimal 300 nasabah per hari untuk penukaran uang hingga Rp4.000.000,- dengan denominasi berikut:
BACA JUGA:Yamada Best Buka Cabang ke-9 di Indonesia, Jual 15 Ribu Alat Elektronik
BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Ekspor Biji Pala, Diuji di Laboratorium Acuan Nasional
- Denominasi Rp50.000 hingga Rp1.000.000
- Denominasi Rp20.000 hingga Rp1.000.000
- Denominasi Rp10.000 hingga Rp1.000.000
- Denominasi Rp5.000 hingga Rp500.000
- Denominasi Rp2.000 hingga Rp400.000
- Denominasi Rp1.000 hingga Rp100.000
Komitmen Danamon juga ditunjukkan melalui aplikasi mobile banking, D-Bank PRO yang dapat terus digunakan sepanjang periode libur.
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur dan keuntungan yang dirancang untuk mempermudah transaksi finansial sehari-hari bagi nasabah.
BACA JUGA:Roemah Indonesia BV akan Hadir di Amsterdam Coffee Festival 2024
BACA JUGA:Pertamina Lubricants Dukung Peningkatan SDM Unggul, Libatkan Siswa SMK Jurusan Otomotif
Dengan D-Bank PRO, nasabah dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan seputar Idulfitri seperti membeli tiket mudik, membayar zakat, dan membagikan bonus Lebaran (THR) keluarga melalui fitur transfer dan virtual account.
“ Langkah proaktif Danamon dalam menyesuaikan jadwal operasional dan menyediakan layanan pendukung selama libur Idulfitri ini menegaskan komitmen kami kepada nasabah," kata Eka.
Eka menambahkan, dengan memastikan bahwa nasabah memiliki akses ke layanan perbankan esensial selama periode perayaan ini, Danamon terus mempertahankan reputasinya sebagai organisasi yang berorientasi pada nasabah.
(Sabrina Hutajulu)