MUFG dan Danamon Prioritaskan Program Ramah Lingkungan Demi Net Zero Emission

JAKARTA, DISWAY.ID - Menuju target Net Zero Emission 2060, komitmen nyata dari sektor keuangan menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi tantangan krisis iklim.

Hal inilah yang ditegaskan oleh dua institusi keuangan besar, MUFG Bank dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dalam gelaran MUFG Now Indonesia 2025.

Dalam sambutannya, Colin Chen, Head of Sustainable Finance Asia Pacific MUFG Bank, menyebut Indonesia sebagai salah satu pasar paling penting bagi MUFG dalam hal pembiayaan berkelanjutan.

“Indonesia adalah pasar nomor dua terbesar kami di ASEAN dalam sustainable finance. Kami telah menyalurkan pembiayaan untuk green bond, blue bond, SLL, dan social loan pertama di Indonesia. Ini menunjukkan komitmen nyata, bukan hanya retorika,” tegas Colin.

BACA JUGA:Di Sidang PBB, Prabowo Targetkan Indonesia Bisa Capai Nol Emisi Karbon Sebelum 2060

Lebih dari sekadar pembiayaan, MUFG juga terlibat aktif dalam mendukung Just Energy Transition Partnership (JETP), dan menjadi satu-satunya bank Jepang dalam konsorsium untuk Indonesia.

Tak hanya itu, MUFG juga mendorong edukasi dan keterlibatan publik melalui program seperti Net Zero School untuk media dan klien.

Menurut Colin, keterlibatan langsung dengan para pemangku kepentingan menjadi strategi utama untuk mendorong perubahan.

“Kami rutin mengirim tim ke Indonesia untuk berdialog dengan regulator, pelaku usaha, dan komunitas. Energi transisi di Indonesia adalah agenda strategis kawasan, dan kami ingin jadi bagian dari solusinya,” tambahnya.

BACA JUGA:Tekan Polusi Udara, Pemprov DKI Wajibkan Kawasan Industri Fasilitasi Uji Emisi

Danamon Siapkan Langkah Nyata, Targetkan Emisi Nol 2030

Sementara itu, Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk, mengungkapkan bahwa Danamon bahkan menargetkan Net Zero Emission lebih cepat, yakni pada tahun 2030.

“Komitmen kami tidak berhenti di atas kertas. Dari penghematan energi di kantor, pembelian sertifikat energi terbarukan, hingga investasi pada proyek karbon mangrove, semua sudah berjalan,” jelas Herry.

Danamon juga menerapkan taksonomi hijau dalam kebijakan kreditnya.

BACA JUGA:Remisi Setnov Tuai Kontroversi, Anggota Komisi III DPR Sebut Wajar, Hak Seorang Terpidana

Sumber: