bannerdiswayaward

Di Sidang PBB, Prabowo Targetkan Indonesia Bisa Capai Nol Emisi Karbon Sebelum 2060

Di Sidang PBB, Prabowo Targetkan Indonesia Bisa Capai Nol Emisi Karbon Sebelum 2060

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk nol emisi karbon. Ia pun menargetkan Indonesia bisa menuju nol emisi karbon pada 2060.--Setp

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk nol emisi karbon.

Ia pun menargetkan Indonesia bisa menuju nol emisi karbon pada 2060.

“Kami memilih untuk menghadapi perubahan iklim, bukan dengan slogan, tetapi dengan langkah nyata. Kami berkomitmen memenuhi target Perjanjian Paris 2015. Kami menargetkan nol emisi karbon pada tahun 2060 dan kami sangat yakin bisa mencapainya lebih awal,” ujar Prabowo dalam pidatonya di sidang PBB, Selasa, 23 September 2025.

Bukan hanya itu, Prabowo menekankan Indonesia berkomitmen untuk memulihkan lebih dari 12 juta hektare hutan rusak, mengurangi degradasi hutan, serta memberdayakan masyarakat melalui lapangan kerja hijau.

"Indonesia bergerak tegas dari pembangunan berbasis energi fosil menuju pembangunan berbasis energi terbarukan. Mulai tahun depan, sebagian besar tambahan kapasitas listrik kami akan berasal dari energi terbarukan," imbuhnya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Serukan Penggunaan Sains untuk Membangun, Bukan Menghancurkan

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu strategi dalam transisi menuju ramah lingkungan yang diupayakan pemerintah.

“Tujuan kami jelas: mengangkat seluruh rakyat kami dari kemiskinan, dan menjadikan Indonesia pusat solusi atas ketahanan pangan, energi, dan air,” tegas dia.

BACA JUGA:Donald Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB: 'You Did a Great Job'

Diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, pada Selasa, 23 September 2025, pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.

"Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 23 September 2025, pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, Senin, 22 September 2025.

Teddy mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo akan berbicara pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kehadiran ini menandai salah satu agenda utama dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Amerika Serikat.

BACA JUGA:Prabowo Perkenalkan Proyek Giant Sea Wall 480 Km di Sidang PBB, Jalan Keluar Hadapi Kenaikan Permukaan Laut

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads