JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah video pre wedding prajurit TNI AD viral di media sosial.
Bagaimana tidak, video itu memperlihatkan sepasang kekasih melakukan foto pre wedding dengan menggunakan dua tank.
BACA JUGA:Keributan Diduga Libatkan Oknum TNI dan Preman di depan Polres Jakpus, Begini Kronologinya
Atas unggahan viral itu, Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus menyentil akun Puspen TNI melalui akun X.
"Hallo @Puspen_TNI, gimana sih aturannya Prewedding pakai Tank atat Alutsista?Jika prajurit saja boleh, mestinya seluruh rakyat Indonesia bisa prewedding pakai Tank, Pesawat Tempur, Bazooka, AK-47, Kapal Perang, Apache, Kapal Selam dll," tulis akun @Miduk17.
Hallo @Puspen_TNI , gimana sih aturannya Prewedding pakai Tank atat Alutsista?
— Jhon Sitorus (@Miduk17) March 30, 2024
Jika prajurit saja boleh, mestinya seluruh rakyat Indonesia bisa prewedding pakai Tank, Pesawat Tempur, Bazooka, AK-47, Kapal Perang, Apache, Kapal Selam dll
Ingat, uang utk beli Alutsista itu bukan… pic.twitter.com/0fkoqnDix4
"Ingat, uang utk beli Alutsista itu bukan uang Prajurit, tapi uang rakyat. Setiap tahun rakyat iuran beli tank dan alutsista untuk pertahanan negara, bukan utk hal2 lain," tambahnya.
Video sinematik itu digarap sebuah vendor di wilayah Semarang, Jawa Tengah dengan menggunakan 2 tank berlatar belakang pegunungan. Pria dalam video itu juga terlihat berpose lengkap dengan pakaian dinas khas TNI Angkatan Darat di depan tank tersebut.
BACA JUGA:TNI Yakin Masyarakat Papua Akan Tetap Percaya Kepada NKRI Pasca Terjadinya Penganiayaan
Sementara calon mempelai wanita itu menggunakan gaun putih dan sesekali berpose di atas tank.
Merespons , Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Kristomei Sianturi bersuara. Menurut Kristomei, pria yang ada dalam video tersebut berinisial Pratu TLA.
Adapun sesi pemotretan dilangsungkan pada 24 Maret 2024 lalu. Ia memastikan, dalam penggunaan alutsista itu sudah mendapatkan izin dari komandan satuan.
Kristomei memastikan bahwa lenggunaan tank untuk keperluan properti foto bukan untuk pamer, melainkan sebuah kebanggaan.
BACA JUGA:TNI Dalami Motif Oknum Prajurit Aniaya 2 Warga Papua
BACA JUGA:2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas