2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas

2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas

TNI mengatakan bahwa 2 korban penyiksaan oknum TNI di Papua telah dipulangkan yang sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas. -tangkapan layar facebook@DeritaPapua-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menangkap tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

3 anggota KKB yang ditangkap yaitu Warinus Kogoya, Alianus Murid dan Devius Kogoya.

Pihak TNI mengatakan bahwa 2 korban penyiksaan oknum TNI di Papua telah dipulangkan yang sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas.

Namun, dari jumlah tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia karena nekat melarikan diri saat hendak ditangkap.

BACA JUGA:Hotman Paris Sebut Gugatan Kubu 01 dan 03 'Super Cengeng'

BACA JUGA:Kronologi Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI, Pangdam Cendrawasih: Mereka Sempat Melarikan Diri

“Mereka akan membakar Puskemas. Jadi, anggota kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kelompok KKB yang akan membakar Puskesmas Omukia. Itu didaerah Gome, tidak jauh dari pos kami. Hanya kurang lebih 300 meter dari Pos Gome,” kata Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada wartawan, Selasa, 26 Maret 2024.

Satu anggota KKB bernama Warinus Kogoya itu meninggal dunia usai lompat dari mobil.

"Dari kontak tembak ini pasukan kami melakukan pengejaran dan tertangkap tiga orang, yaitu pertama Warinus Kogoya, Alianus Murid dan Devius Kogoya," kata dia. 

BACA JUGA:Viral! Warga Bekasi Isi BBM Pertalite Campur Air, Begini Kata Pertamina

BACA JUGA:Oki Setiana Dewi Ajarkan Anak-Anak Bahasa Arab Demi Tempuh Pendidikan di Mesir

"Nah mungkin karena dia ketakutan di sini berusaha melarikan diri, loncat dari mobil dengan tangan terikat di belakang," paparnya.

"Karena mungkin tidak ada keseimbangan tangan diikat sehingga jatuh dan terbentur kepalanya di batu. Dibawa ke Puskesmas tetapi meninggal," lanjutnya.

Mayjen Izak menambahkan jika kedua korban lainnya juga telah menjalani perawatan di puskesmas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: