TNI Dalami Motif Oknum Prajurit Aniaya 2 Warga Papua

TNI Dalami Motif Oknum Prajurit Aniaya 2 Warga Papua

Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mendalami motif sejumlah oknum prajuritnya melakukan penganiayaan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). -tangkapan layar facebook@Yamee Kambar EP-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mendalami motif sejumlah oknum prajuritnya melakukan penganiayaan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

“Nantinya akan kami cek lebih lanjut, apakah ini atas inisiatif pribadi atau memang ada perintah dari atasannya untuk melakukan itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi kepada wartawan, Selasa, 26 Maret 2024.

Usai pemeriksaan itu, nantinya akan dilihat hubungan sebab akibatnya untuk menentukan hukumannya.

BACA JUGA:Tersangka Teroris Pembantaian Konser Moskow, Alat Kelamin Disetrum Hingga Daun Telinga Dipotong Tentara Rusia

BACA JUGA:Mayjen Nugraha Gumilar Sebut 2 Warga Papua Korban Penyiksaan Aggota TNI Merupakan Anggota KKB

"Nanti akan kita lihat bagaimana keterkaitan atau hubungan sebab akibatnya kenapa dia sampai melakukan itu dan itu akan menentukan jenis hukuman apa yang akan diberikan terhadap prajurit tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar menduga jika oknum prajuritnya itu menganiaya karena didasari emosi.

Sebab, kata Mayjen Nugraha, anggota KKB tersebut mengaku akan melakukan pembakaran puskesmas. 

BACA JUGA:2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas

BACA JUGA:Viral! Warga Bekasi Isi BBM Pertalite Campur Air, Begini Kata Pertamina

"Terus juga ada rencana pembakaran, pengadangan. Nah, di situlah anggota kami, anak muda, mungkin timbul emosinya, kurang lebih seperti itu," kata dia.

Sedangkan Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, menjelaskan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 3 Februari 2024 yang awalnya sejumlah prajurit TNI itu mendapatkan informasi bahwa ada tiga anggota KKB yang diduga mau membakar Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Mereka akan membakar Puskemas. Jadi, anggota kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kelompok KKB yang akan membakar Puskesmas Omukia," terangnya.

"Itu didaerah Gome, tidak jauh dari pos kami. Hanya kurang lebih 300 meter dari Pos Gome,” kata Izak kepada wartawan pada Selasa, 26 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: