BOGOR, DISWAY.ID - Ledakan Gudang Munisi Daerah Ciangsana milik Kodam Jayakarta di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyisakan kerusakan materil di sejumlah rumah warga.
Ketua RW 051, Fendi Munawan, memerinci kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya pada Sabtu malam, 31 Maret 2024.
BACA JUGA:Warga Minta Ganti Rugi Materil dan Program Treatment dari Pihak Terkait, Imbas Kebakaran Gudmurah
Dampak dari kejadian ini terasa di pemukiman warga, terutama di Komplek Visalia yang hanya berjarak 200 meter dari lokasi bunker yang terbakar.
"Sampai saat ini, ada 33 warga yang melaporkan kerusakan pada rumah mereka pagi ini. Beberapa di antaranya baru kembali sore ini. Bahkan, ada yang melaporkan kaca pecah di atapnya dan selongsong granat yang masih aktif," ujar kepada wartawan Minggu 31 Maret 2024.
Salah satu contoh kerusakan yang diungkapkan adalah rumah Pak Leus yang berdekatan langsung dengan lokasi kejadian.
BACA JUGA:Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Diungkap Panglima TNI
"Kacanya pecah lobang, samping kanan kiri sudah pecah, plafon turun semua. Pintu kusen sudah berputar. Jadi prostruktur bangunan sudah geser. Yang lain laporan banyak yang retak retak semua," jelasnya.
Ia juga menyoroti kekhawatiran warga terhadap kerusakan yang mungkin tidak terlihat secara langsung.
"Kalo retak dikit bisa di tambal, tapi tidak tahu dalamnya apakah geser. Takut kalau hujan deras tiba-tiba rembesan masuk. Jadi membuat mereka tidak nyaman," tambahnya.
BACA JUGA:Panglima: Amunisi yang Meledak di Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana Berjumlah 65 Ton
Kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya tidak hanya merugikan secara materiil.