BACA JUGA:PMJ Lakukan Pengamanan Gereja Hari Ini dalam Rangka Tri Hari Suci Paskah
"Kemudian besok akan dilakukan press rilis," ujarnya.
Diketahui, Praka Supriyadi (27) ditemukan berlumuran darah pada Jumat 29 Maret 2024 dini hari lalu di kawasan Bantargebang, Bekasi.
Supriyadi diketahui bertugas di satuan Pomdam III/Siliwangi itu ditemukan tergeletak pada Jumat 29 Maret 2024 dini hari.
Praka Supriyadi meninggal pada Jumat 29 Maret 2024 malam setelah sempat dirawat di RSUD Bekasi.
kematian Praka juga menjadi ramai di media sosial setelah disambangi oleh Habib Bahar Bin Smith.
Dalam videonya, dituliskan narasi jika Habib Bahar menyambangi sahabatnya yang berpulang yakni Praka Supriyadi dan diketahui tewas bersimbah darah di Kota Bekasi
Tak hanya itu, Bahar meminta jajaran agar menjaga ketat wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan Habib Bahar dalam video yang diunggah akun YouTube 'Sayyid Bahar Bin Sumaith Official', dikutip Sabtu 30 Maret 2024.
"Anak anak bekasi suruh jaga 24 jam, selama seminggu, harus ketemu itu sibang**t nyawa dibales nyawa, urusan ana ntar, urusan penjara gapapa penjara," ujar Habib dalam video itu.
Habib mengaku bahwa almarhum yang merupakan abdi negara adalah sosok yang dikenal baik. Habib Bahar menyakini, bahwa muridnya korban pembunuhan, bukan kecelakaan.
BACA JUGA:Viral! Geramnya Habib Bahar bin Smith Ketika Disinggung Haikal Hassan dan Prabowo: Penghianat!
Dia sebagai guru tentu saja merasa jengkel muridnya tewas terbunuh.
"Orang baik orang berbakti kepada negara, berbakti kepada agama di bunuh kaya gini," katanya.
Terlihat dalam video yang diunggah akun Youtube Sayid tersebut Habib Bahar beserta rombongannya bertemu keluarga almarhum di rumah duka. Ada juga video yang menampilkan ketika Habib Bahar menggendong anak almarhum yang masih bayi.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 05/07 Kota Bekasi, Kolonel Arm Riko Sirait membenarkan peristiwa tewasnya Praka Supriyadi di Jalan pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Praka Supriyadi tewas diduga menjadi korban pembunuhan.