“ASDP telah melakukan persiapan matang, dan terus meningkatkan layanan, untuk menghadapi lonjakan penumpang,” kata Listyo Sigit.
Hadir dalam peninjauan itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengungkapkan fasilitas tambahan yang disediakan ASDP sebagai poin kritikal untuk mengurai arus kendaraan di kawasan pelabuhan apabila terjadi kepadatan selama musim mudik. Salah satu yang disoroti adalah memastikan delaying system berjalan baik.
“Salah satu kunci sukses gelaran Angkutan Lebaran tahun lalu adalah penerapan delaying system. Hal ini sangat kritikal, berfungsi utama untuk mengatur volume arus dan pastikan kendaraan sudah bertiket. Karena masih ada saja yang jalan tanpa tiket, meskipun angkanya kecil,” ungkap Ira.
ASDP Siapkan Buffer Zone
Sejumlah titik lokasi buffer zone di luar pelabuhan telah disiapkan ASDP yang berfungsi sebagai delaying system. Dari arah jalan tol Jakarta-Tangerang. Adapun tiga titik buffer zone ASDP yakni berada di rest area KM 13, KM 43, dan KM 68 yang dilengkapi tambahan tenaga pelayanan untuk melakukan screening pengguna jasa yang belum bertiket.
Listyo Sigit menambahkan pihaknya mendukung imbauan Presiden untuk mudik lebih awal agar arus mudik berjalan lebih lancar.
“Apabila tidak ada kegiatan, bisa melaksanakan mudik lebih awal dan lebih cepat. Masyarakat bisa mangatur waktu untuk menghindari puncak-puncak mudik. Yang biasa melaksanakan kegiatan di malam hari, agar bisa bergeser ke siang hari” tegas Listyo.