Namun, tim Arsenal ini adalah tim yang berbeda. Penampilan matang membuat mereka mengalahkan Brighton and Hove Albion 3-0 pada hari Sabtu, melompati Liverpool untuk menduduki puncak klasemen Liga Premier.
Bukayo Saka membuka skor dari titik penalti, dengan umpan Kai Havertz dan penyelesaian akhir dari Leandro Trossard menambah kilau skor setelah jeda.
Saka kini telah mencetak gol di Premier League musim ini (14) sebanyak yang ia cetak pada musim 2022-23, namun performa apiknya tidak hanya terbatas di kompetisi domestik saja.
BACA JUGA:Kapan Drawing Babak Perempat Final UCL? Cek Hari dan Jamnya di Sini
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Inter Milan Harus Legowo, Dortmund Lolos ke Perempat Final
Dia telah mencatatkan keterlibatan tujuh gol tertinggi dalam tim di Liga Champions musim ini (tiga gol, empat assist), jumlah terbanyak yang dikelola oleh pemain Arsenal dalam satu musim sejak Alexis Sánchez pada musim 2015-16 (delapan – tiga gol, lima assist)
Havertz, sementara itu, hanya mencetak satu gol di Eropa musim ini tetapi telah memainkan peran integral dalam memimpin tekanan Arsenal yang ganas.
The Gunners hanya mengizinkan lawannya melakukan 9,4 operan per aksi bertahan (PPDA) di Liga Champions musim ini, dengan hanya Paris Saint-Germain yang mengizinkan lebih sedikit (8,7) di antara 32 tim yang terlibat dalam kompetisi tersebut.
Havertz sendiri telah menerapkan 374 tekanan berintensitas tinggi di edisi turnamen ini, dengan 70 di antaranya terjadi saat Arsenal menang di leg kedua atas Porto di babak 16 besar.
Tidak ada pemain yang tersisa di kompetisi ini yang bisa menyamai jumlah totalnya.
BACA JUGA:Barcelona Sikat Napoli 3-1, Blaugrana Capai Perempat Final Liga Champions Usai 4 Tahun Gagal
Jurriën Timber adalah satu-satunya pemain Arsenal yang absen saat ia pulih dari cedera ligamen anterior, dengan pemain seperti Thomas Partey, Emile Smith Rowe dan Takehiro Tomiyasu kembali bersaing.
Meski relatif kurang pengalaman di pentas kontinental, Arsenal dipandang oleh banyak orang sebagai favorit untuk pertandingan ini, dengan Bayern berada dalam kondisi krisis.
Mereka tertinggal 16 poin dari Bayer Leverkusen yang hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar liga pertama mereka di Bundesliga menyusul kekalahan mengejutkan hari Sabtu melawan Heidenheim.
Gol dari Harry Kane dan Serge Gnabry memberi Bayern keunggulan 2-0 di babak pertama, tetapi Kevin Sessa membalaskan satu gol sebelum dua gol Tim Kleindienst memastikan kemenangan terkenal 3-2 untuk tim kecil itu, yang menjadi tim promosi pertama dalam sejarah Bundesliga yang membalikkan keadaan defisit dua gol untuk mengalahkan Bayern.