Hasil itu menimbulkan dugaan bahwa pelatih Thomas Tuchel yang akan keluar mungkin akan dibebastugaskan lebih awal, tetapi direktur olahraga Christoph Freund mengatakan mantan bos Chelsea itu akan “100%” bertanggung jawab untuk pertandingan hari Selasa.
Kompetisi ini memberi Tuchel satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan harga diri dari musim yang menyedihkan, dan Bayern tidak bisa membiarkan hasil imbang lepas dari mereka di leg pertama.
Mereka kalah dalam dua pertandingan tandang terakhir di babak sistem gugur Liga Champions, kalah 3-0 di Manchester City dan 1-0 dari Lazio.
Mereka terakhir kali kalah dalam tiga pertandingan tandang berturut-turut di babak sistem gugur kompetisi antara 2009 dan 2010, melawan Barcelona, Fiorentina, dan Manchester United.
Untungnya bagi Bayern, mereka memiliki pemain yang senang mengunjungi Stadion Emirates dalam diri mantan bintang Tottenham, Kane.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions Leg-2: Kopenhagen Tak Mampu Bendung Kekuatan The Cityzens
Lima golnya di lapangan merupakan rekor bersama untuk pemain tamu bersama Diogo Jota dan Jamie Vardy.
Smentara ia mencetak 14 gol dalam total 19 penampilan melawan The Gunners, hanya mencetak lebih banyak gol melawan Leicester City (20) dan Everton (16).
Tuchel memiliki keraguan terhadap beberapa pemain menjelang pertandingan hari Selasa, dengan Manuel Neuer, Kingsley Coman, Leroy Sané dan Noussair Mazraoui semuanya akan diperiksa. Raphaël Guerreiro akan tersedia setelah kembali dari cedera paha pada hari Sabtu.
Head-to-Head Arsenal vs Bayern Munchen
Ini akan menjadi musim kelima di mana Arsenal dan Bayern bertemu di babak sistem gugur Liga Champions, dengan tim asal Jerman itu lolos dalam empat kesempatan sebelumnya, di babak 16 besar pada musim 2004-05, 2012-13, 2013-14 dan 2016-2017.