Sebagai informasi, serangan Iran untuk pertama kalinya ini sebagai balasan atas serangan udara Israel di gedung Konsolut Iran di Damaskus, Suriah, Irak.
Seorang pejabat senior AS mengatakan pada hari Minggu Joe Biden menelepon Benjamin Netanyahu.
Ia mengatakan bahwa serangan Iran berhasil dipatahkan merupakan sebuah kemenangan bagi Israel.
Menurut Biden, serangan Iran dinilai tidak ada apa-apanya karena tak berdampak besar untuk Israel.
BACA JUGA:
- Amerika 'Komporin' Israel Untuk Serang Fasilitas Nuklir Iran
- Hacker Iran Sukses Retas Sistem Radar Iron Dome Israel
Kapal Perang dan Jet Tempur AS Terlibat
Pejabat senior AS mengatakan lebih dari 70 drone dan tiga rudal balistik dicegat oleh kapal perang dan pesawat tempur Amerika.
Sayangnya seperti diberitakan CNN, tidak ada rincian mengenai bagaimana pertahanan tersebut berhasil menjatuhkan proyektil milik Iran itu.
Namun seorang pejabat memberikan bocoran bagaimana rudal balistik itu berhasil dilumpuhkan.
Angkatan Laut AS disebut berhasil menembak jatuh tidak rudal balistik menggunakan sistem pertahanan rudal Aegis di atas dua kapal perusak berpeluru kendali di Mediterania timur.
Tak hanya itu, pesawat tempur AS juga diklaim berhasil menembak jatuh drone Iran.
Meskipun tidak diketahui dari mana jet-jet tempur AS tersebut beroperasi, tapi terdapat kapal induk Angkatan Laut AS dan pesawat berbasis darat berada dalam jangkauan wilayah tersebut.
BACA JUGA:
- Iran Peringatkan AS Agar Tidak Ikut Campur, Usai Israel Dibombardir Ratusan Rudal dan Drone
- Israel Makin Gelisah, Takut Kalau Iran Pakai Senjata Nuklirnya
Biden mengatakan AS siap membantu Israel dari serangan Iran.
"Untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahan rudal balistik ke wilayah tersebut selama sepekan terakhir," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
"Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk," tambahnya.