JAKARTA, DISWAY.ID -- Tampak sebuah kubangan besar menganga bekas rudal Iran di pangkalan udara Israel di Nevatim.
Dari video yang dirilis oleh kantor pertahanan Israel (IDF), serangan Iran pada Sabtu malam, 13 April 2024 lalu sebagian kecil mengenai wilayahnya.
Salah satu wilayah yang menjadi target rudal dan drone Iran adalah pangkalan udara Israel di Nevatim.
BACA JUGA:
- Israel Bersiap Serang Iran Setelah Disetujui Kabinet, Joe Biden: Kami Gak Mau Ikut-ikutan
- Gegara Iran Serang Israel, PBB: Timur Tengah Bisa Hancur
Sebuah rudal berhasil jatuh di kawasan krusial milik Israel tersebut.
Hanya saja, hanya sebuah rudal jatuh dan mengakibatkan terbentuknya kubangan tanah.
Sementara dalam video itu aktivitas di pangkalan udara Israel tampak tak banyak kerusakan serius.
Sebuah alat berat tampak melakukan perbaikan bekas rudal Iran yang menyebabkan terbentuknya lubang.
Selain itu terlihat jet tempur siluman F-22 Raptor sedang melakukan pemanasan di landasan.
Video ini menjadi bukti bahwa serangan Iran 99 persen berhasil dicegah oleh Israel dan sekutunya, Amerika Serikat dan Inggris.
BACA JUGA:
- Detik-Detik Kereta Gantung Turki Meledak Sebabkan 1 Tewas dan 174 Orang Terjebak, Proses Penyelamatan 24 Jam
- Kepala Pertahanan Rudal Israel: Program Pertahanan 'Star Wars' Kami Tidak Sia-Sia
300 Rudal dan Drone Iran Serang Israel
Dilansir Disway dari CNN, 300 rudal dan drone Iran menyerang Israel selama kurang lebih lima jam.
Negara Zionis itu mengklaim roket balistik dan drone Iran itu berhasil dicegat sebelum mencapai Israel, lebih dari 1.100 mil atau 1.770 kilometer dari titik peluncuran.
Total sekitar 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah dan lebih dari 120 rudal balistik yang dikirim Iran, berhasil dicegat Israel.