" Ini sebagai menanggapi tindakan yang mungkin mereka lakukan, kita harus mengambil tindakan untuk memicunya. menembakkan rudal yang kuat untuk menghancurkan target yang teridentifikasi," katanya.
“ Berkt dan fasilitas dan peralatan kami yang sangat canggih, serta karena tersebarnya fasilitas dan kompleks nuklir negara kami di wilayah Iran yang luas, kami siap menghadapi segala ancaman dari rezim Zionis,” ujarnya.
BACA JUGA:Mengerikan! Langit Dubai Berwarna Hijau Saat Hujan Badai dan Bencana Banjir
Sebelumnya Perwira senior militer tersebut mengatakan bahwa ancaman Israel bukanlah hal baru dan rezim Zionis palsu, selain ancaman, telah terlibat dalam sabotase dan tindakan teroris” terhadap industri nuklir Iran sebelumnya.
Meskipun berdasarkan protokol dan standar internasional serta peraturan dan ketentuan Badan Energi Atom Internasional, semua negara telah dilarang menyerang fasilitas nuklir, Republik Islam Iran selalu siap menghadapi ancaman ini sejak awal.
Jenderal tersebut kemudian meyakinkan warga Iran bahwa fasilitas nuklir negaranya berada dalam keamanan penuh.
Politisi dan pejabat militer Iran telah berulang kali memperingatkan Israel agar tidak melakukan tindakan apa pun terhadap Republik Islam, dan berjanji akan memberikan tanggapan keras terhadap serangan apa pun.
Pekan lalu, Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan ancaman kosong Israel berasal dari ketakutan Tel Aviv terhadap Republik Islam tersebut.
BACA JUGA:Ribuan Tentara Israel Alami Masalah Psikologis Sepulangnya dari Gaza
BACA JUGA:Viral Airport Internasional Dubai Terendam Banjir, Ini Pernyataan Pihak Bandara
The New York Times, mengutip beberapa pejabat dan pakar militer Israel, melaporkan pada hari Sabtu bahwa rezim Tel Aviv tidak memiliki kemampuan untuk bertindak atas ancamannya untuk melancarkan serangan terhadap situs nuklir di Iran.
Iran telah secara signifikan mempromosikan tindakannya dengan kemampuan pertahanan.
Laporan tersebut menyoroti bahwa upaya yang lebih luas untuk menghancurkan puluhan situs nuklir di wilayah yang jauh di Iran akan di luar kemampuan angkatan bersenjata Israel saat ini.
Menurut pensiunan jenderal angkatan udara Israel Relik Shafir, Iran memiliki puluhan situs nuklir, beberapa di antaranya berada jauh di bawah tanah yang akan sulit ditembus dan dihancurkan oleh bom Israel dengan cepat.
Angkatan udara Israel, tambahnya, tidak memiliki pesawat tempur yang cukup besar untuk membawa bom penghancur bunker terbaru.