Viral Airport Internasional Dubai Terendam Banjir, Ini Pernyataan Pihak Bandara
Bandara Internasional Dubai-Terendam banjir akibat hujan lebat -Sosmed Keras/X
DUBAI, DISWAY.ID – Media sosial viral suasana bandara internasional Dubai kebanjiran.
Akibatnya sejumlah pesawat terendam banjir beserta beberapa kendaraan lainnya di area bandara.
Dikutip dari akun @sosmedkeras memperlihatkan bagaimana hujan deras merendam bandara internasional Dubai.
BACA JUGA:Bandara Dubai Banjir Besar, Ratusan Penerbangan Dalihkan
“Serem banget,” tulis akun tersebut.
“Peristiwa langka! Hujan 12 jam Dubai diterjang banjir besar, landasan bandara tergenang air & 18 orang tewas,” tulis akun tersebut.
Dikutip dari AP, memang benar badai petir hebat melanda Uni Emirat Arab pada hari Selasa, menyebabkan hujan terberat yang pernah tercatat di negara tersebut dalam rentang waktu beberapa jam dan membanjiri sebagian jalan raya utama dan bandara internasional Dubai.
Kantor berita WAM yang dikelola pemerintah menyebut hujan tersebut sebagai “peristiwa cuaca bersejarah” yang melampaui “apa pun yang terdokumentasi sejak dimulainya pengumpulan data pada tahun 1949.”
Itu terjadi sebelum ditemukannya minyak mentah di negara kaya energi yang saat itu merupakan bagian dari protektorat Inggris yang dikenal sebagai Trucial States.
Hujan Lebat Sepanjang Sejarah
Hujan mulai turun pada Senin 15 April 2024 malam, membasahi pasir dan jalan raya Dubai dengan curah hujan sekitar 20 milimeter (0,79 inci), menurut untuk data meteorologi yang dikumpulkan di Bandara Internasional Dubai.
Badai meningkat sekitar pukul 9 pagi pada hari Selasa setempat dan berlanjut sepanjang hari, menyebabkan lebih banyak hujan dan hujan es.
Pada akhir Selasa, curah hujan lebih dari 142 milimeter (5,59 inci) telah membasahi Dubai selama 24 jam. Rata-rata curah hujan mencapai 94,7 milimeter (3,73 inci) dalam setahun di Bandara Internasional Dubai, bandara tersibuk di dunia untuk perjalanan internasional dan pusat maskapai penerbangan jarak jauh Emirates.
Di bandara, genangan air mengalir di jalur taksi saat pesawat mendarat.
Bandara tersebut akhirnya menghentikan kedatangan pada Selasa malam dan para penumpang kesulitan mencapai terminal melalui air banjir yang menutupi jalan-jalan di sekitarnya.
Bandara Internasional Dubai mengakui pada Rabu pagi bahwa banjir telah mempengaruhi penerbangan karena awak pesawat tidak dapat mencapai lapangan terbang.
“Pemulihan akan memakan waktu,” kata pihak bandara melalui platform sosial X.
“Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian Anda saat kami mengatasi tantangan ini. Polisi dan personel darurat melaju perlahan melalui jalan-jalan Dubai yang banjir. Petir menyambar langit pada hari Selasa, sesekali menyentuh ujung Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia. Metro tanpa pengemudi di kota ini juga mengalami gangguan dan stasiun kebanjiran,” tulis keterangan resmi.
Sekolah-sekolah di seluruh UEA, yang merupakan federasi tujuh wilayah syekh, sebagian besar ditutup menjelang badai dan sebagian besar pegawai pemerintah harus bekerja dari jarak jauh jika memungkinkan.
Banyak pekerja juga tinggal di rumah, meskipun ada pula yang berani keluar, dan banyak pekerja yang terpaksa menghentikan kendaraan mereka di perairan yang lebih dalam dari perkiraan sehingga menutupi beberapa jalan.
Pihak berwenang mengirimkan truk tangki ke jalan-jalan dan jalan raya untuk memompa air. Air mengalir ke beberapa rumah, memaksa orang untuk menyelamatkan rumah mereka.
BACA JUGA:Tiba di Dubai, Timnas Garuda Muda Langsung Latihan Penyesuaian Jelang Laga Uji Coba Melawan Qatar
Hujan juga turun di Bahrain, Qatar, dan Arab Saudi
Di negara tetangga Oman, sebuah kesultanan yang terletak di tepi timur Semenanjung Arab, setidaknya 18 orang tewas akibat hujan lebat dalam beberapa hari terakhir, menurut pernyataan Komite Nasional untuk Manajemen Darurat negara tersebut pada hari Selasa.
Termasuk sekitar 10 anak sekolah yang hanyut dalam kendaraan bersama orang dewasa, dan ucapan belasungkawa datang dari para penguasa di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the associated press
- Share:
