Menurut Brigadir Jenderal Haghtalab fasilitas nuklir telah diidentifikasi oleh musuh dan pihaknya mempunyai akses terhadap data yang diperlukan mengenai target Israel.
“Kami siap meluncurkan rudal yang kuat untuk menghancurkan target dalam serangan balasan,” terangnya.
Selain itu Brigadir Jenderal Haghtalab juga mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji ulang tentang kebijakan operasional fasilitas tersebut untuk menjaga kemungkinan terburuk.