JAKARTA, DISWAY.ID - Iran melakukan serangan ke Israel sebagai balasan atas tewasnya tujuh personel militer Iran, termasuk Jenderal Mohammad-Reza Zahedi dan wakilnya Jenderal Mohamad-Hadi Haji Rahimi di Konsulat Suriah.
Dilaporkan serangan Israel terhadap gedung Konsulat Iran di Suriah dilakukan oleh jet tempur siluman F-35 Israel.
Republik Islam Iran dengan cepat menjanjikan pembalasan, sebuah hak yang dilegitimasi berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB—sebuah janji yang memang ditepati.
BACA JUGA:Hacker Anonymous Meretas IDF, Curi 20 Gigabyte Data Dokumen Militer Israel
BACA JUGA:Perbandingan Kekuatan Iran Vs Israel, Negara Mana Memiliki Militer Lebih Kuat?
Iran meluncurkan lusinan rudal balistik dan jelajah serta amunisi dalam operasi tersebut, yang diberi nama sandi True Promise.
Besarnya skala pembalasan Iran telah mengejutkan baik sekutu maupun musuh, sehingga diperlukan dua negara adidaya dan setidaknya dua proksi regional mereka untuk mencoba menghentikan Iran.
Berikut Lima Jenis Senjata Iran Digunakan Menyerang Israel, dikutip Irna English:
Rudal Kheibar Shekan (Penghancur Kheibar)
Diluncurkan pada tahun 2022, Kheibar Shekan menandai generasi ketiga rudal balistik jarak menengah Iran.
Dikembangkan dari rudal Dezful, rudal ini mengandalkan material komposit canggih dan bahan bakar padat untuk mencapai pengurangan signifikan dalam keseluruhan berat dan ukuran, yang pada gilirannya memungkinkan erektor/peluncur yang dipasang di trailer untuk masing-masing membawa dua rudal.
Waktu persiapan juga dikurangi menjadi seperenam dibandingkan model lama.
Dengan berat hanya 4,5 ton, pesawat ini memiliki jangkauan maksimum 1.450 kilometer pada model awal dan 1.800 kilometer pada model terbaru.