Selain itu, seperti yang terjadi pada rudal balistik baru Iran lainnya, rudal tersebut menawarkan kemampuan manuver dan akurasi yang menakjubkan, seperti terlihat jelas dalam video amatir serangan balasan Iran, dengan sedikit pengurangan muatan bahan peledak.
Rudal Emad
BACA JUGA:Pangeran Nikolaos dari Yunani dan Putri Tatiana Bercerai Setelah 14 Tahun Menikah
Rudal balistik jarak menengah Emad mulai beroperasi pada tahun 2015 dan merupakan rudal balistik pertama di gudang senjata Iran yang dilengkapi dengan kendaraan masuk kembali yang dapat bermanuver (MARV).
Pada dasarnya merupakan hulu ledak berpemandu presisi yang dapat dikendalikan hingga terjadi benturan.
Rudal ini menggunakan motor roket berbahan bakar cair untuk mencapai jangkauan maksimum 1.700 kilometer sambil membawa hulu ledak seberat 750 kg.
Beratnya lebih dari 17 ton dan panjang 15,5 meter.
Rudal jelajah Paveh
BACA JUGA:Porta Potty, Fetish Aneh Konglomerat Dubai, Bayar Wanita Untuk Suruh Makan Tinja
Iran pertama kali mengungkapkan rencananya untuk membangun rudal jelajah serangan darat di pameran Angkatan Dirgantara IRGC yang diadakan pada tahun 2014 dengan memamerkan rudal Ya Ali.
Paveh pertama kali ditampilkan ke publik pada tahun 2023 dalam sebuah program TV. Ini adalah rudal jelajah subsonik jarak menengah segala cuaca.
Konfigurasi mesin yang tetap, bukan konfigurasi mesin drop-down, telah membantu menurunkan biaya pengembangan dan produksi dan pada gilirannya meningkatkan laju produksi.
Rudal kompak ini dilengkapi dengan mesin turbojet berumur pendek yang memungkinkan jangkauan mengesankan hingga 1.650 km.
Drone Shahed-136