JAKARTA, DISWAY.ID - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah menyelesaikan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dilaporkan bahwa tujuh orang tewas dalam insiden tragis tersebut, dengan empat di antaranya merupakan anggota satu keluarga.
BACA JUGA:Puslabfor Bawa UPS yang Meledak di Eka Hospital
BACA JUGA:Selidiki Penyebab Kebakaran Toko Bingkai, Polres Jaksel Gelar Olah TKP
Kompol Henrikus Yossi, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa tim Puslabfor Polri mengumpulkan sejumlah sampel dari TKP selama dua jam kegiatan tersebut.
"Ada beberapa sampel atau barang bukti yang diambil oleh Puslabfor Mabes Polri, antara lain adalah sisa pembakaran atau arang sisa kebakaran," ujarnya kepada wartawan, Senin 22 April 2024.
Yossi juga menyebut bahwa Puslabfor mengambil mesin gerinda yang diduga digunakan sebelum kebakaran terjadi.
BACA JUGA:Terungkap Fakta Baru Kebakaran Toko Bingkai Mampang: Akses Keluar Masuk Hanya Satu
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Toko Bingkai Mampang, Penyedotan Air Dilakukan untuk Persiapan Olah TKP Besok
"Lalu diambil juga sampel dari cairan yang tersisa di lokasi kebakaran, baik cairan maupun abu yang masih ada di TKP," ucapnya.
Diketahui, peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis 18 April 2024 malam sekitar pukul 19.40 WIB. Sementara jasad ketujuh korban baru berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar pada Jumat 19 April 2024 pagi.
Proses pemadaman sendiri dinyatakan selesai pada Jumat pagi.
BACA JUGA:Kisah Pilu Jesika, Menjemput Nyawa ke Jakarta Jadi Korban Kebakaran Toko Bingkai Mampang
BACA JUGA:Terindentifikasi, 7 Jenazah Kebakaran Toko Bingkai Diserahkan ke Keluarga
Empat dari tujuh korban yang tewas merupakan satu keluarga, terdiri dari kakek, ibu, dan dua anak.