Terungkap Fakta Baru Kebakaran Toko Bingkai Mampang: Akses Keluar Masuk Hanya Satu

Terungkap Fakta Baru Kebakaran Toko Bingkai Mampang: Akses Keluar Masuk Hanya Satu

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi ungkapkan hasil olah TKP.-Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kebakaran yang melanda Toko Bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dalam kebakaran tersebut, sebanyak 7 orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya luka bakar.  

Dalam hasil olah TKP, terungkap fakta baru bahwa toko tersebut sebenarnya memiliki lima lantai dan bukan empat lantai seperti yang awalnya diperkirakan.

BACA JUGA:Sudah Teridentifikasi, Ini Daftar Nama 7 Korban Kebakaran Ruko Bingkai di Mampang

"Setelah olah TKP ini, kami mengetahui bahwa ini adalah gedung dengan lima lantai, dimulai dari basement hingga lantai lima," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin 22 April 2024.

Yossi mengatakan, dalam penelusuran TKP, diketahui bahwa bangunan tersebut memiliki akses masuk hanya melalui pintu utama. 

"Ini hunian tempat kerja dan juga tempat tinggal, kami juga melihat bahwa tidak ada emergency exit, artinya pintu keluar dan masuk hanya dari depan saja," katanya.

BACA JUGA:Kisah Pilu Jesika, Menjemput Nyawa ke Jakarta Jadi Korban Kebakaran Toko Bingkai Mampang

Lebih lanjut Yossi mengungkapkan dugaan penyebab korban meninggal. 

"Pada saat kejadian, kondisi api sangat besar di depan pintu masuk. Korban kemungkinan tidak bisa keluar karena akses keluar yang hanya terdapat di pintu depan, sedangkan api berada di sana," ungkapnya.

Pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dan memastikan keamanan bangunan di masa mendatang.

Diketahui, Kebakaran tersebu terjadi pada Kamis malam, 18 April 2024, di Toko Bingkai Mampang Prapatan, yang menyebabkan 12 korban, dengan 7 di antaranya meninggal dunia dan 5 lainnya mengalami luka bakar hingga harus dibawa kerumah sakit untuk perawatan itensif. (Fajar Ilman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: