Indonesia Kenalkan Inovasi Teknologi Industri di Hannover Messe 2024

Kamis 25-04-2024,22:47 WIB
Reporter : Carep
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam pameran Hannover Messe 2024, Paviliun Indonesia kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara- negara mitra. 

Dalam hari kedua Business Forum tersebut, turut hadir pula para Co-Exhibitor yang membawa keunggulan produk dan inovasinya masing-masing.

BACA JUGA:Kemenperin Fasilitasi 150 IKM di NTB, Berikan Kemudahan untuk Dapatkan Sertifikat TKDN

BACA JUGA:Kemenperin Sebut IKM Batik Berpeluang Rebut Pasar Seragam Haji

Para Co-Exhibitor dari Indonesia yang hadir dalam Business Forum tersebut meliputi PT. Technologi Digital Nusantara (Techbros), ATMI IGI (Indonesian German Institute), PT. Dua Empat Tujuh (Solusi247), PT. Techno GIS Indonesia, RUN System, PT. Stechoq Robotika Indonesia, Industrial Estates Association of Indonesia (HKI), Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Ladi Industrial Estate.

Para peserta forum bisnis dapat melihat secara langsung produk-produk inovatif yang ditawarkan oleh Co-Exhibitor, serta berdiskusi langsung dengan para ahli dan perwakilan perusahaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Kemenperin Ungkap Penyerapan DAK Fisik Bidang IKM Meningkat 88 Persen

BACA JUGA:Kemenperin Dukung Kemajuan IKM Otomotif Konvensional dan Listrik di Tanah Air

"Pembangunan sektor industri memerlukan strategi yang tepat untuk dapat menerima dan mengantisipasi perubahan oleh globalisasi ekonomi dan perkembangan teknis. Maka, Business Forum ini diselenggarakan untuk memperoleh beragam masukan maupun kerja sama yang bermanfaat," ujar Agus Gumiwang, Selasa, 23 April 2024.

Indonesia mendorong kolaborasi dengan negara mitra lainnya guna meningkatkan rasa saling percaya, pengertian, serta memperkuat kerja sama demi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Upaya Penuhi Kebutuhan Lebaran, Dharma Wanita Persatuan Kemenperin Gelar Bazar Ramadan

BACA JUGA:Indonesia Targetkan Net Zero Emission Tahun 2050, Kemenperin Luncurkan Konsep Program EIP

Untuk itu, Pemerintah berkomiten terus mendukung sektor Industri dalam upaya penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif serta berkelanjutan pada proses produksinya, sehingga dapat menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian lingkungan hidup yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Plt Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan & Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto juga mengatakan bahwa forum bisnis ini diharapkan bisa membuka peluang investasi serta kerja sama Government to Business (G2B) dan Business to Business (B2B) yang akan membawa kemajuan bagi industri Indonesia, juga memperkuat konektivitas global.

"Keterlibatan para Co-exhibitor pada event juga sebagai wujud komitmen bersama dalam menghadirkan solusi inovatif dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara 10 besar penyumbang manufaktur dunia," Papar Eko.

Kategori :