JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang diungkap Polsek Tambora Jakarta Barat baru-baru ini memiliki kisah heroik di dalamnya.
Bayangkan, kasus yang diungkap beberapa waktu terakhir berhasil mengamankan 37 unit sepeda motor.
BACA JUGA:Modus Curanmor Puluhan Motor di Jakbar Diungkap, Ternyata Begini
BACA JUGA:3 Pria Diamankan Lakukan Curanmor, Puluhan Motor Jadi Barbuk
Adalah Kasi Humas Polsek Tambora Ipda Suparno, sosok anggota polisi yang ikut menangkap salah satu pelaku curanmor.
Ipda Suparno mengatakan, saat peristiwa terjadi dirinya menerima informasi dari jajaran Unit Reskrim Polsek Tambora. Ia diberi informasi mengenai beberapa ciri-ciri pelaku curanmor yang sering beraksi di wilayah Tambora dan meresahkan masyarakat.
Ipda Suparno (kiri), Kasi Humas Polsek Tambora yang turut berkontribusi pengungkapan kasus 37 sepeda motor yang dicuri di wilayah Tambora, Jakarta Barat.-Dok. Polres Metro Jakarta Barat -
Polisi yang juga menjadi Ketua RW ini melakukan patroli di lingkungan tempat tinggalnya, Suparno mulai mencurigai seseorang yang tidak dikenalnya.
"Orang tersebut terlihat bergerak mencurigakan, seolah-olah sedang mengintai sepeda motor untuk dicuri," kata Suparno dalam keterangan tertulis, Sabtu 27 April 2024.
Saat hendak ditangkap, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata katana atau pedang panjang untuk mengancam. Karena jiwa patriot dan keberaniannya, Ipda Suparno berhasil mengamankan pelaku tersebut lengkap dengan barang bukti kunci letter T di kantong pelaku.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida. Atas kegigihan Ipda Suparno, ia mengapresiasi keberhasilan yang dilakukan oleh anak buahnya itu.
Atas gerak cepat dan keberaniannya, Suparno turut berkontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tambora.
"Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat dan dedikasi seorang polisi tidak terbatas oleh usia, dan Ipda Suparno adalah contoh nyata dari hal ini," ucapnya.
"Menurutnya itu sangat luar biasa dan patut diapresiasi," sambungnya.